73 Gubuk Kecil di Tepi Pantai

Dengan ragu-ragu Khanza hendak mengetuk pintu kamar ibunya. Ada sedikit rasa takut dan juga gugup untuk memberikan sejumlah uang yang dia dapatkan dari pak Gibran tadi. Khanza mulai maju mundur serta berjalan kesana kemari di depan kamar ibunya.

"Hey, ada apa, Za?" tanya ibunya setelah membuka pintu kamar, Khanza langsung sigap menghadap ibunya dengan bibir mengatup rapat.

"Eh, anu bu. Itu, ada yang ingin aku sampaikan pada ibu." Suara Khanza tampak gagap.

"Apaan? Kenapa kau sampai gugup begitu?" tanya ibu Khanza.

"Aku takut ibu tersinggung atau ibu mungkin akan marah jika aku menyampaikan ini," sahut Khanza menyembunyikan kedua tangannya ke belakang.

Ibunya mengacuhkan perkataan Khanza itu, lalu melewatinya pergi setelah menutup kembali pintu kamarnya. Ibunya melangkah menuju ke dapur.

"Bu, tunggu!" panggil Khanza.

"Apaan? Kalau tidak jadi bicara pada ibu, ya sudah. Kau tidur saja, bukankah nanti masih ada les lagi? Jaga kesehatanmu,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter