webnovel

DILEMA KARENA CINTA

Author: ANABANTINGAN
Thành phố
Ongoing · 50.7K Views
  • 20 Chs
    Content
  • 5.0
    18 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Aku sudah tidak kuat, aku ingin pergi meninggalkannya tapi, karena aku masih cinta ... aku ingin mempertahankannya. Aku tidak bisa menjadi sosok yang kuat hanya karena aku sering meneteskan air mata. Hatiku ini hanya untukmu .... Bisakah kau perlakukan aku seadil mungkin seperti kau memperlakukan yang lainnya .... Jika kamu sudah acuh padaku, aku benar-benar akan pergi .... Meninggalkan orang yang benar-benar aku cintai ....

Tags
3 tags
Chapter 1001

Di kisahkan seorang wanita yang dirasa sudah cukup umur bernama Anna Reihana yang biasa dipanggil Nana, mencoba menikah dengan pria yang dingin berdarah Jepang alias blasteran Indo-Jepang bernama Furukawa Fushimi.

Mereka bertemu di tengah jalan yang gelap dengan hanya satu senter dari ponsel yang Nana nyalakan. Nana berusaha menghibur diri tetapi dirinya masih takut untuk pulang sembari melewati jebatan bernama Casablanca itu.

'Aku takut, ini sungguh tidak biasa ....'

'Aku selalu pulang kerja lebih awal tapi, tidak dengan hari ini, bosku menyuruh lembur ....'

'Tak ada jalan pintas lain menuju rumah, hanya satu-satunya jembatan ini yang bisa aku lewati. Aku ingin bisa sampai rumah dengan cepat.'

'Aku bisa melewatinya ...!!'

Namun, setengah perjalanan saja membuat kaki Nana sedikit bergetar .... betapa gelapnya malam itu. Tidak ada orang jalan dan lalu lalang di sekitarnya.

Suasana dinginnya terasa amat sangat mencekam menjadikan Nana ingin berteriak kencang.

Di beberapa jalan di pinggir jembatan masih ada lampu jalanan yang menyala ... meskipun gelap masih ada penerangan kecil dari lampu jalanan itu.

Nana berhasil menyeberanginya namun, kakinya masih gemetar setelah melewati jembatan bernama Casablanca itu. Selanjutnya dia harus belok kiri dan lewat jalan depan pertokoan sesuai GPS yang menunjukkan jalan pintas ke rumahnya.

Maklumnya dia adalah wanita perantauan dari kota sebelah. Kehidupannya setelah menginjak dunia kerja jauh lebih rumit.

Nana sudah berjalan lebih dari 10 meter, perlahan rasa takutnya mulai menurun dan jalanan jauh lebih terang walaupun sepi.

Tapi, tiba-tiba!!

Seorang laki-laki yang muncul dari gang sempit terpental ke arahnya dengan wajah penuh luka jotosan!!

"Kyaaaah~" Nana kaget setengah mati, wajah laki-laki itu terlihat lebam berlumuran darah, dia bertanya-tanya mengapa dia terpental dari gang sempit sementara di sana tidak ada apa-apa.

Dia menunjuk ke arah depan ... arah yang berlawanan dengan Nana.

"Selanjutnya, kamu harus mati." Ucap pelan laki-laki itu yang kemudian matanya tersayup seketika dirinya pingsan.

Nana masih membelalakkan mata, dia takut akan melangkahi pria itu.

Nana langsung memejamkan mata dan, tidak tahan melihatnya ....

'Semoga ini hanya mimpi, aku akan pergi.'

Tapi, orang itu ... berkata pada Nana ....

"Tunggu, wahai nona yang berjalan melewatiku." Kata pria jalanan itu yang penuh luka kemudian menyeret mendekati Nana dan memegang kakinya.

Nana menjerit walau tak ada yang menolongnya.

"Rawatlah aku!!" pinta laki-laki itu dengan nada pasrah.

"He?" Nana hanya merespons keheranan.

"Anu, mas ini siapa nggeh?" dia berkata dengan logat jawanya kelihatan medhok banget.

"Kumohon, rawatlah aku." Pinta laki-laki itu membuat Nana kasihan.

"Ta-tapi, aku nggak punya apa pun, tampaknya parah, mas tak bawa ke rumah sakit aja, ya." Jawab Nana meragukannya.

"Tidak!!" Nadanya perlahan meninggi.

"Aku benci rumah sakit!"

"Loh, kok gitu?" Nana terpaksa menanggapinya.

"Mas, ini udah luka-luka gitu loh~ aku tidak ingin mas ini kenapa-napa lagian mas orang asing, aku mana sudi merawat orang asing." Jawab Nana sedikit ketus dan mencoba menepis tangan laki-laki yang memegangi kakinya itu.

"Sudah, ya." Nana berusaha mengabaikannya.

"Dasar laki-laki aneh! huh~ ini nih, gara-gara lemburan bisa kayak gini ah~ besok gak akan mau lembur aku dah, pulangnya yang takut!!" gumam Nana di hatinya.

Nana walaupun dia merasa sangat kesal dengan hidupnya yang merasa serba kentang dan menyebalkan itu tapi, saat dia melihat wajah seorang laki-laki di dekatnya yang penuh luka itu ... dia menjadi tidak tega. Dia mengerutkan alisnya serasa mengkhawatirkan keadaan laki-laki itu.

'Apa aku harus mengabaikannya?'

Tapi ....

Jika dilihat sekilas lagi, "Laki-laki itu terlihat ganteng!!"

Nana selama ini belum pernah punya cowok jadi kalau dia membawa ke rumah dan merawatnya, dia bisa pamer ke teman sosial medianya kalau dia juga bisa punya cowok seganteng itu.

'Hihihi biar yang lain iri!!'

Sementara laki-laki itu masih merintih kesakitan menunggu uluran tangan Nana yang tampak ketus itu. Karena belum tahu apa yang menyebabkan laki-laki ini terhempas di gang dan terluka cukup parah, itu menimbulkan tanda tanya dan masih dianggap sebagai orang asing.

....

Nana berbalik dengan membusungkan badannya, dia merasa tidak tega, setidaknya ada sedikit kepedulian di hatinya.

Dia membangunkan laki-laki itu, "Ayo!!" kemudian memampahnya.

Mereka berjalan bersama.

Logat Nana yang berkata masih terasa medhoknya, membuat laki-laki yang didekatnya merangkulnya ini tersenyum tipis saat mendengarnya.

"Terima kasih." Ucap pelan laki-laki itu dengan mulut sedikit bergetar seperti masih menahan rasa sakit di tubuhnya.

Nana masih berpikir bisa saja orang yang tiba-tiba tergeletak di jalan ini adalah seorang kriminal tapi, dia tidak membawa apa pun ... itu anehnya.

Nana berpikir, "Ah~ palingan dia orang miskin yang kelaparan."

"Tapi, tidak apa-apa! Asal dia ganteng itu sudah cukup buat pamer." Pikir Nana licik yang mementingkan dirinya buat panjat sosial.

....

Sampai di tengah jalan, laki-laki itu terlihat agak lelah ... "Nona, apa masih lama?" tanyanya memastikan.

"Eh?" celetuk Nana menjawabnya.

"Maksudku perjalanan menuju rumahmu."

"Um~ masih harus belok, lalu belok sana, dan belok lagi."

*Btw kenapa harus belok, belok, dan belok!? Ah~ jalanan tak selurus apa yang dijelaskan di surat Al-fatihah

"O-oh," laki-laki itu merespons biasa saja dan berpikir tampaknya jalan menuju rumahnya masih jauh.

Mereka berdua berjalan hati-hati di jalan yang gelap bermodalkan senter ponsel yang digenggam Nana. Namun, belum sampai rumahnya ... saat melewati jalan pintas itu, baterai low!! Membuat senter ponsel tak bisa digunakan lagi karena menguras daya baterainya.

Nana panik dan bingung, kakinya tampak bergetar ketakutan. Dia jadi paranoid membayangkan macam-macam, dan bagaimana jika laki-laki yang ada di dekatnya ini bukan manusia melainkan sosok hantu? Karena apabila dilihat dari dekat wajahnya cukup putih dan pucat seperti salju musim dingin.

....

"Anu mas," sapa Nana dengan canggung ke laki-laki yang masih memejamkan mata kesakitan itu.

Laki-laki itu membuka mata sipitnya dan wajahnya hampir berdekatan dengan wajah Nana.

"Apa?" dia meresponsnya!

"Punya ponsel gak? Buat senter." Nana berkata langsung to the point.

"Ada, nih." Laki-laki itu memberikannya begitu saja tapi, dia tidak bisa memberikan ponsel yang dirasa harganya mahal pada Nana begitu saja. Dia masih menggenggamnya di saat Nana megang ponsel yang disodorkannya.

"Loh kok?" gumam Nana heran.

"Kamu tidak bermaksud merampokku, kan? Dan meninggalkanku di tempat gelap gini?" tanya laki-laki itu memastikan dirinya tidak dalam bahaya.

"Ya, ampun jangan berpikir buruk mas. Baterai ponselku ini gak cukup. Bentar lagi sampai rumah, kok. Sini pinjem ponselnya bentar! Kok pelit amat." Gerutu Nana dengan wajah kesalnya.

"Oke, ini. sandinya xxxx."

Sip, Nana kembali melanjutkan langkahnya.

Mereka sudah tiba di rumah Nana.

Di depan rumah Nana ada bangku kecil biasa disebut 'Amben,'

"Sek, tunggu di sini dulu ya, mas."

"Um, ya." Dalam pikiran laki-laki itu, rumahnya kecil sekali~

Nana masih sibuk membuka kunci rumahnya.

Begitu pintu dibuka dan Nana memampah kembali laki-laki itu dan meletakkan dia duduk di kursi ... ternyata ... dengan tubuh lemahnya itu ....

"BRUUUK!!!"

"Loh! Mas, mas? Mas? Bangun mas, jangan tidur di sini!"

Apa dia akan mati?

-To be Continued-

You May Also Like

Perkawinan Kejutan dengan Seorang Miliarder

Kehidupan Rain Clayton berubah drastis ketika ia merusak mobil pacarnya yang selingkuh, hanya untuk mengetahui itu bukan miliknya—itu milik orang asing. Yang lebih buruk lagi, ia secara tidak sengaja menemukan ia menikah dengan orang asing tersebut, tidak lain adalah Alexander Lancaster, Wakil Ketua dan CEO yang tertutup dari Grup Lancaster yang berkuasa. Dibesarkan dalam keluarga yang mengabaikannya dan kini dibawah tekanan ayahnya untuk menikahi putra walikota yang psikopatik, Rain melihat pernikahan mendadak ini sebagai berkah terselubung. Setelah bertahun-tahun menderita, sepertinya langit akhirnya mengasihani dirinya, memberinya seorang suami miliuner yang tampan—seorang pria yang kejam terhadap musuh-musuhnya dan persis apa yang dia butuhkan untuk lepas dari cengkeraman keluarganya. Namun, ada satu masalah besar: Alexander menginginkan perceraian segera. Bertekad untuk mempertahankannya, Rain membuat kesepakatan untuk memperpanjang pernikahan mereka, dengan syarat-syaratnya. Kini yang harus ia lakukan hanyalah meyakinkannya untuk mempertahankannya selamanya... Beberapa minggu telah berlalu sejak pernikahan mendadak mereka… “Apa yang sedang kamu lakukan?” seru Rain dengan mata terbelalak saat ia melihat Alexander merangkak ke atas tempat tidurnya. "Melaksanakan tugas suami," jawabnya dengan senyum santai. “Kamu tidak bisa tidur di sini! Ini melanggar kontrak kita!” “Saya tidak melanggarnya,” kata Alexander dengan mengangkat bahu. "Kontraknya menyebutkan bahwa kamu akan memenuhi semua tugas istri, kecuali berbagi tempat tidur denganku. Tidak ada yang menyebutkan tentang saya tidak boleh melaksanakan tugas-tugas suami, termasuk berbagi tempat tidurmu.” Situasi telah berubah, dan sekarang sepertinya bukan hanya dia yang mengendalikan keadaan...

Eustoma_Reyna · Urban
Not enough ratings
429 Chs

Clara (Wanita Simpanan)

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

Mahdania · Urban
5.0
455 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urban
Not enough ratings
601 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Daoistk2OrhfLv1

[img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend]

kocakajaLv3

SUPPORT