Barra memutuskan untuk pulang terlebihdulu, dia akan mandi dan berganti pakaian sebelum kembali ke rumah sakit dan menemui Ameera. Dia bergegas, dia bahkan hanya mengambil kaos yang dapat dia kenakan dalam waktu singkat. Dengan sedikit merapikan rambutnya, dia telah kembali siap untuk pergi.
"Eh kenapa aku buru-buru?" gumamnya. Dia baru hendak keluar dari pintu rumahnya. Dia merasa ada yang ganjal dnegan yang dia lakukan saat ini.
"Apa aku mengkhawatirkan perempuan itu?" gumamnya. Dia hanya menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Hanya sedikit memiringkan kepalanya, Barra keluar dari rumah dan kembali menuju Ameera.
Baru saja dia tiba di parkiran, dia telah mendapat telpon dari Ameera yang menanyakan posisinya.
"Aku sudah di rumah sakit. Ada apa?" sahut Barra dengan suara beratnya.
"Apa kamu baik-baik saja?"
"Hah? Tentu. Kenapa aku harus tidak baik-baik saja?" tanyanya sedikit mengerutkan kening.
"Kamu tidak terluka?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com