Sepanjang perjalanan pulang, Aruna lebih banyak terdiam dia sesekali terlihat menghapus air matanya diam-diam.
Di sisi lain di balik kursi kemudi, Juan yang biasanya lebih berani dan banyak bicara kepada Aruna termasuk para anggota keluarga Djoyodiningrat lainya, detik ini diam membisu.
Setelah berusaha keras untuk pura-pura tidak tahu, Juan tidak tahan dan pada akhirnya ia berkata: "Kamu baik-baik saja?" menoleh kebelakang sekilas, "nona?"
Aruna tidak menjawab dan Juan tidak berani melanjutkan pertanyaannya.
…
"Tolong siapkan satu koper untuk ku dan satu koper lagi untuk Maheswari," baru saja kakinya memasuki pintu menjulang tinggi –pintu utama rumah induk keluarga Djoyodiningrat– Aruna membuat permintaan kepada Ratna.
Terkejut, Ratna tanpa sengaja berceletuk: "A- apa?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com