webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

VI-312. Kedewasaan

Sepanjang perjalanan pulang, Aruna lebih banyak terdiam dia sesekali terlihat menghapus air matanya diam-diam.

Di sisi lain di balik kursi kemudi, Juan yang biasanya lebih berani dan banyak bicara kepada Aruna termasuk para anggota keluarga Djoyodiningrat lainya, detik ini diam membisu.

Setelah berusaha keras untuk pura-pura tidak tahu, Juan tidak tahan dan pada akhirnya ia berkata: "Kamu baik-baik saja?" menoleh kebelakang sekilas, "nona?"

Aruna tidak menjawab dan Juan tidak berani melanjutkan pertanyaannya.

"Tolong siapkan satu koper untuk ku dan satu koper lagi untuk Maheswari," baru saja kakinya memasuki pintu menjulang tinggi –pintu utama rumah induk keluarga Djoyodiningrat– Aruna membuat permintaan kepada Ratna.

Terkejut, Ratna tanpa sengaja berceletuk: "A- apa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com