41 KEKASIHKU DATANG

Didalam ruangan ICU Wika sedang terbaring tak sadarkan diri.Beberapa alat bantu terpasang dibeberapa bagian tubuhnya.Matanya terpejam dengan wajah yang penuh memar.

Papa dan mama merasakan pilu yang tak terbilang.Betapa kejamnya orang yang telah membuat Wika seperti ini.Bukan hanya membuatnya terluka,tapi nyaris membuat nyawanya hampir melayang.

Pinkan hanya bisa memangis menyaksikan Wika yang tak sadarkan diri.Penyesalan yang datang padanya sangatlah dalam.Mengapa harus Wika yang mengalami ini semua.Salah apakah dia pada orang itu,sehingga dengan kejamnya menyiksa Wika seperti ini.Pinkan menggenggam tangan Wika.Sambil menangis dia berkata"Wika....kami disini,bangunlah....!"

Mama menangis dipelukan papa.melihat dan mendengar apa yang dikatakan Pinkan,hatinya begitu hancur.Kalau boleh memilih,mama ingin menggantikan tempat Wika.Biar mama yang merasakan rasa sakit yang dirasakannya saat ini.

Melihat seluruh keluarganya dalam kesedihan,papa juga merasakan kepedihan yang sangat luar biasa.Tubuhnya yang terlihat tangguh tak lagi berguna,Air matanya juga berlinang melihat pemandangan yang pilu didepan matanya.Sebagai kepala rumah tangga papa merasa gagal dalam menjaga dan melindungi anaknya.Papa merasa seperti pecundang.

Tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka,dari sana muncul seseorang yang sudah memgenakan pakaian berwarna hijau yang memang khusus disediakan RS untuk melihat pasien.Dia "Zacky" orang yang sangat dirindukan dan dinantikan Wika.Dia datang,,,ya dia telah datang pada Wika yang kini terbaring lemah melawan masa kritisnya berjuang antara hidup dan mati.

Matanya memerah tak sanggup lagi membendung air matanya saat melihat Wika.Hatinya terasa sakit Dunianya terasa hancur seketika.

Tangis Papa dan mama juga Pinkan pecah saat melihat Zacky datang.Mama seketika datang menghampiri Zacky dan memeluknya.

"Zacky...Wika...."Mamak tak sanggup meneruskan kata-katanya.Zacky mengerti maksud mama dan menganggukan kepalanya.

Pinkan menepi dan memberi ruang untuk Zacky agar bisa mendekat pada Wika.Papa memarik sebuah kursi untuk Zacky agar bisa duduk disebelah ranjang tempat Wika berbaring.Zacky memggenggam tangan Wika dengan hat-hati kemudian menciumnya dengan lembut.

"Wika....bangunlah aku sudah kembali,coba lihat aku."Suara Zacky sangat lembut.Berkali-kali dia mengecup tangan Wika.

Wika menunjukan reaksi yang sangat bagus seolah-olah merasakan kehadiran Zacky.Tangannya membalas genggaman Zacky erat sekali.

Zacky yang sadar hal itu terlihat terkwkut dan segera menunjukan pada Pinkan kuga orang tuanya.

"Om,tante,pinkan...Lihatlah."Mereka terharu melihat reaksi dan perkembangan dari Wika.

"Papa akan memanggil dokter".Papa segera keluar ruangan dan meminta tolong pada Aldi untuk memanggil Dokter.

Dokter dan suster masuk untuk memeriksa keadaan Wika.Mereka meminta pada keluarga pasien agar meninggalkan ruangan dan menunggu di luar untuk tindakan selanjutnya.Pinkan dan mama menurut.Tapi keti Zacky ingin beranjak,gemggaman tangan Wika semakin erat,Seakan-akan tidak ingin lepas dari Zacky.Zacky melihat kearah dokter.

"Anda boleh tetap disini,ini mungkin sangat membantu pasien."

Zacky menundukkan kepalanya dan berbisik pada Wika.

"Aku akan tetap disini,lepaskan sebentar tanganku,biarkan dokter memeriksamu,nanti kamu bisa oegang sepuasnya."

Seperti mendengar kata-kata Zacky,Wika menurut dan melepaskan genggamannya pada tangan Zacky.

Dokter memeriksa keadaan Wika.Zacky masih didalam ruangan seperti apa yangbtelah di janjikannya pada Wika.

Setelah selesai dengan pemeriksaannya,dokter memberitahukan hasilnya pada Zacky.Pasien sudah melewati masa kritisnya,mudah-mudahan dia akan segerah sadar dari komahnya.Perkembangannya sangat bagus.

Dokter keluar ruangan,kemudian meminta papa untuk ikut keruangannya membicarakan perkembangan Wika.

"Cepat bangun,, apa kamu gak rindu padaku?"Zacky berbisik kemudian mengecup kening Wika.

"Zacky..."Suara Wika terdengar lirih.

"Aku disini,menjagamu."Tangan Zacky menggenggam kembali tangan Wika.

Papa keluar dari ruangan dokter dengan oerasaan lega,perkembangan pada Wika sangat cepat.Papa ingin segera menyampaikan berita ini pada Mama dan Pinkan.

Pinkan duduk dengan menyenderkan kepalanya ke bahu Aldi.Sedangkan Mama terlihat mengobrol dengan tante Ambar.Duduk disebelah mereka papa Zacky,om heru.Matanya dingin,sedang memikirkan sesuatu.Kesabarannya sudah habis untuk Andre.Dulu dia merasa bersalah atas kematian mamanya Andre.Papa Zacky sudah memaafkan segala perbuatan Andre di masa lalu,tapi kini....sudah tidak dapat ditoleransi lagi.

"Kumpulkan orang-orangmu,tangkapan segera Andre dan jebloskan penjara,jangan lepaskan dia sebelum aku datang menemuinya.!Papa Zacky menelepon seseorang.Suaranya sangat menekan amarahnya.

Mama dan tante Ambar sontak terkejut mendengar hal itu.

"Apakah orang itu Andre?"Mama bertanya pada Papa Zacky.

"Aku mohon maaf sebesar-besarnya,aku akan mengurus Andre dan memberikan pelajaran berharga untuknya."Mata papa memerah karena emosi.

Mama jadi membayangkan kejadian beberapa waktu yang lalu dirumahnya.Andre datang kerumah dengan tiba-tiba dan mengamuk disana,melemparkan apanyang ada didekatnya,dan menghancurkannya.

Mama tidak dapat membayangkan betapa dengan sadisnya Andre menyiksa Wika hingga seperti ini.

Tante Ambar segera memeluk Mama.Pinkan dan Aldi datang mendekat pada mama.

Saat papa tiba diruangan tunggu ,papa melihat mama menangis.

"Ada apa ini?"

Om heru datang pada papa dan meminta maaf,setelah om Heru menceritakan semuanya,papa hanya bisa menarik nafas panjang.Mengingat hubungan bisnisnya dengan om heru sangat baik,dan menghormati Wika dan Zacky,papa menyerahkan urusan Andre pada Om Heru.

Om Heru pergi setelah menerimah telepon.Itu dari pihak berwajib,Andre sudah diringkus.

Mama sudah tenang dan papa memberitahukan berita baik itu pada mereka semua.Semuanya berayukur lega.

Didalam ruangan terasa hening,Zacky masih menggenggam erat tangan Wika,begiti sebaliknya.

"Bolehkan aku ke toilet sebentar,aku takut ngompol disini."Zacky membisikan ketelinga Wika.

Wika tersenyum....,matanya masih terpejam namun menunjukkan respon yang bagus kemudian melepaskan tangannya dari genggaman Zacky.

"Aku akan segera kembali!"Zacky memberikan kecupan lembut dikening Wika.

Wika menarik nafas panjang dan tersenyum.

Zacky keluar ruangan dan meminta seseorang untuk menemani Wika,dia akan menelepon seseorang dulu sebelum ke toilet.

"Assalamu alaikum Shifu....,Bisakah shifu ke kotaku untuk membantuku?"

Zacky menutup teleponnya dan bernafas lega.Semoga perkembangan yang pesat kuga akan terjadi pada Wika setelah shifu Azazan menanganinya.

avataravatar
Next chapter