21 CIUM AKU

Wika melambaikan tangannya pada Zacky sambil tersenyum."Hati-hati dijalan,telepon kalau sudah sampai dirumah".

Mata wika melepaskan kepergian Zacky sampai bayangan mobil Zacky hilang dari pandangannya.

Masih dihalaman depan,berdiri sambil berkata dalam hatinya"Hidup ini sebuah misteri,kemaren aku masih berfikir aku seorang yatim piatu,tapi hari ini kenyataan berkata lain aku masih punya Papa Mama juga Pinkan,dan beberapa hari yang lalu aku sangat membenci Zacky,hari ini aku sangat berterimah kasih pada Zacky,ada sesuatu yang berbeda pada Zacky,entah mengapa aku sangat nyaman bila bersamanya,dan sangat merindukannya bila tak bertemu dengannya.Aku tau....aku sedang jatuh cinta padanya,dan.....Zacky adalah orang yang membuatku sadar betapa masih beruntungnya aku yang masih mempunyai Papa,Mama dan juga Pinkan...."

Hari-hari sudah berlalu,mengalir seperti air,menggantinya menjadi beberapa mingu.Wika sudah mulai membiasakan dirinya hidup bersama Papa ,Mama dan Pinkan tanpa rasa canggung.Begitupun juga hubungannya dengan Zacky.Rutinitas setiap malam sebelum Wika tidur,,,Zacky selalu menyanyikan lagu-lagu kesayangannya sebagai pengantar Wika tidur lewat ponselnya.Zacky dan Wika juga sering ke rumah makan padang tempat bersejarah untuk mereka,Mereka juga selalu ke rumah persembunyian menghabiskan waktu berdua,ya.....hampir setiap hari mereka datang kesana setelah pulang dari kampus.Wika juga sering bertemu tante Ambar,mamanya Zacky,untukmenepati janji yang pernah diucapkannya.

Malam ini 16 januari 2019,Hari pertunangan Aldi dan Pinkan.Acara dilaksanakan dirumah Pinkan, ya...rumah Wika juga tentunya!Semua nampak sibuk untuk persiapan acaranya.Papa dan Mama telah mengundang beberapa saudara dan relasinya,acara ini bukanlah acara besar,sesuai permintaan kedua belah pihak keluarga,namun dipastikan acara spesial ini akan dihadiri oleh beberapa Relasi dan rekan bisnis Papa.Jadi semua persiapan harus benar-benar akurat.

Tinggal beberapa jam menjelang acara pertunangan...,ponsel Wika berdering,itu panggilan dari Zacky..

"Hallo Zacky..."Wika menjawab telepon Zacky.

"Aku ada kejutan untukmu,nanti malam setelah acara pertunangan Pinkan dan Aldi,"Zacky ingin membuat penasaran.

"Hahhahaaha,kejutan apa sih?,mau bawa masakan padang ke acara pertunangan Wika dan Aldi?"Wika tertawa kecil...

"Ini lebih dari itu,kamu akan mengingatnya seumur hidup kamu".Zacky mencoba untuk membuat Wika lebih penasaran lagi.

"Jangan buat hal-hal yang aneh-aneh lagi,pliss...ini pertunangan Pinkan dan Aldi!Wika mengingatkan Zacky.

"Tapi akan semakin membuatmu selalu merindukanku setiap saat."Zacky masih dengan usahanya mengganggu Wika.

"Saat ini aku sedang sibuk,,,nanti malam aku menunggu kejutan darimu."Wika menutup teleponnya,dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum,masih saja Zacky selalu menggodanya.

Sedangkan di seberang sana Zacky sudah mantap dengan rencana yang telah dipersiapkannya untuk Wika.Makhluk ini sudah membuat Zacky benar-benar mabuk kepayang,dunianya saat ini hanya Wika,apapun akan dilakukannya untuk membuatnya tersenyum bahagia.

Malam acara pertunangan Pinkan dan Aldi.

Saat yang ditunggu-tunggu,Pinkan terlihat sangan cantik malam ini,dengan wajah yang berseri-seri,Wika menggandeng tangannya dengan erat,keduanya nampak sangat cantik,Papa dan Mama tersenyum bahagia melihat kedua putrinya yang saling menyayangi.

"Kamu sudah siap?"Wika berbisik pada Pinkan.

"iya"Pinkan tersenyum bahagia.

"Hemmmm.....pasti dah kebelet kepengen cepet nikahkan?"Wika menggoda Pinkan dengan tetap berbisik.

"Ih....apaan sih,,,,,kamu tuh yang kebelet sama Zacky,iya..kan?"kini giliran Pinkan meledek Wika.

Keduanya tertawa pelan....

"Ssssstttt...."Mama mengisyaratkan pada Wika dan Pinkan untuk berhenti bercanda.

Acarapun dimulai dengan khidmat,Aldi dan Pinkan saling bertukar cincin,mereka saling menatap penuh cinta,pada akhirnya hubungan mereka mulai memasuki kejenjang yang lebih serius.Para undangan bertepuk tangan ikut merasakan kebahagiaan,kedua belah pihak keluarga pun nampak sangat bahagia dan sudah membuat kesepakatan untuk hari pernikahan,kedua belah pihak keluarga setuju pernikahan mereka berdua akan dilaksanakan setelah mereka lulus kuliah.

Zacky berjalan mendekati wika yang sedang berdiri diantara Papa ,Mama dan Pinkan juga keluarga Aldi yang tengah menerimah ucapan selamat dari keluarga dan relasi juga para tamu undangan.Wika tak menyadari kedatangan Zacky yang dengan tiba-tiba menggenggam tangannya dan mengecupnya,

"Zacky....Tante kok gak diajak gabung kemari?"Wika terkejut namun senang diperlakukan seperti itu oleh Zacky.

"Mama lagi ngobrol sama teman-teman dan relasi Papa(Papa Zacky tak ikut bersama Mama dan Zacky dengan alasan urusan bisnis diluar negri)".Zacky memandangi Wika dengan tatapan penuh cinta.

"Ih....jangan seperti itu menatapku,malu dilihatin banyak orang".Wajah Wika nampak malu.

"Cantik sekali kamu malam ini."Zacky memuji Wika dengan tulus.

"Jadi maksud kamu biasanya selama ini aku gak cantik gitu?"Wika melotot pada Zacky sambil cemberut.

Zacky menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu,dia hanya bermaksud berkata romantis tapi Wika menanggapinya lain.

Sebenarnya Wika tau apa yang dikatakan Zacky adalah tulus,dia hanya mencoba membuat Zacky kesal terhadapnya,

"Mana kejutan untukku yang kamu janjikan?"Wika menagih janji Zacky.

"Hemmmm.....sekarang aku yang terkejut".Zacky mulai menggoda Wika.

Wika melengkungkan bibirnya berlagak ngambek,Zacky melihatnya semakin gemas,karena Wika semakin kelihatan cantik dengan ekspresi seperti itu.

"Woy.....kapan nyusul,bertengkar mulu.."Tiba-tiba Aldi dan Pinkan datang mendekati mereka berdua.

"Selamat untuk kalian berdua"Zacky memeluk Aldi memberikan ucapan selamat dan menyalami Pinkan

"Weisshhh....gile...gw dilangkahin"Zoy datang pada mereka dengan menggandeng seorang perempuan cantik mengenakan hijab.

Zoy memeluk sahabatnya dan memberikan ucapan selamat kemudian menyalam tangan Pinkan.

"Siapa lagi ini?"Aldi berbisik pada Zoy...

"Kenalin....ini Aisyah,gw berniat mau langsung nikahin dia,biar gak kalah sama Aldi dan Pinkan.Zoy memoerkenalkan pacar barunya pada kedua sahabatnya juga oada Pinkan dan Wika.Aisyah tersenyum manis memperkenalkan dirinya.

"Wah udah tobat lu?" Zacky meledek zoy...

Semua tertawa mendengar ucapan Zacky,Zoy memang terkenal sangat agresif terhadap cewek-cewek,bahkan semua orang tau kalau Zoy adalah seorang playboy.

Mereka tengah asyik mengobrol ketika tante Ambar datang menghampiri,

"Hallo anak-anak,lagi seru nih!"tante Ambar menyapa mereka semua,dan segera mencium kedua pipi Pinkan memberikan selamat.

"Maaf tante Wika tinggal tadi,gak bisa temeni tante lama-lama karena harus temeni Pinkan"Wika berkata pada tante Ambar.

"Iya sayang,tante ngerti kok"Tante Ambar tesenyum manis pada Wika

"Zacky ....Mama pulang duluan sama supir ya!"Tante Ambar berpamitan pada mereka sebelumnya juga sudah berpamitan pada Papa dan Mama Wika.

Zacky dan Wika mengantar tante Ambar sampai ke mobilnya,setelah masuk kedalam mobilnya tante Ambar melambaikan tangannya pada mereka berdua.

Tangan Zacky menggenggam erat tangan Wika saat mobil tante Ambar sudah meninggalkan rumah Wika.

"Boleh aku menciumu?"Zacky menggoda Wika.

"Masih banyak orang"Wika nampak malu-malu menjawab.

"Jadi kalau sudah tidak ada orang aku boleh menciummu?"Zacky sengaja membjat Wika tambah salah tingkah.

"Iiiiihhhh....apaan sih kamu,ayo kita kedalam!"Wika membalikkan tubuhnya ingin masuj kedalm,namun Zacky menarik kembali tangannya yang masih dalam genggaman Zacky,itu membuat tubuh Wika berputar kembali dan kali ini posisi tubuhnya berubah arah menjadi berhadapan dengan Zacky.

Zacky mengeluarkan seseuatu dari saku jasnya.Itu sebuah cincin berlian.

"Ini akan mengingatkanmu padaku,saat aku sedang tak bersamamu dia akan menguatkanmu,dan membuatmu selalu rindu padaku!"

Wika nampak terharu melihatnya,ini bukan masalah berapa nilai cincin berlian yang diberikan Zacky untuknya.Wika tidak pernah menyangka Zacky akan sangat memperlakukannya dengan sangat berharga.Ini hampir membuat Wika menangis.

"Jangan menangis nanti make upnya luntur"tiba-tiba Zacky mengubah pembicaraannya jadi candaan.

Zacky memakaikan cincin berlian itu di jari manis Wika,sangat cantik ditangan Wika.

Wika memeluk Zacky"Terimakasih untuk semuanya."Suara Wika berbisik ditelinga Zacky.

Masih berpelukan"Apa kamu menyukainya?"Zacky membalas bisikan Wika.

Wika mengelengkan kepalanya"Aku sangat menyukaimu."Wika berbisik kembali pada Zacky.

"Ya....aku memang mempesona"Zacky kembali meledek Wika..

Wika melepaskan pelukannya dan menjewer telinga Zacky.

"Ayo masuk...mereka pasti sudah menunggu kita."ajak Zacky...

Ketika mereka membalikan badan hendak masuk kedalam rumah mereka dikejutkan dengan seseorang yang menatap mereka dengan kebencian,Wika nampak terkejut dan menggenggam erat tangan Zacky.

Itu Andre....ya orang yang ditabarak Wika hingga terjatuh beberapa minggu yang lalu di toko buku,dan ternyata kakak laki-laki Zacky dengan ibu yang berbeda.Mengapa dia disini,apakah dia salah satu relasi Papa?Perasaan Wika jadi tidak enak,jantungnya berdetak tidak karuan,firasat apa ini?

Zacky mempererat genggaman tangannya pada Wika,dan mengajak Wika berjalan meninggalkan Andre yang masih menatap mereka dengan amarahnya.

Ketika Zacky dan Wika sudah melewati Andre,tiba-tiba Andre berkata pada Zacky tanpa membalikkan tubuhnya."Aku akan merebut semua yang kau punya tanpa menyisakannya sedikitpun untukmu,aku akan membuat kau dan keluargamu itu sangat menderita sehingga kalian tidak ingin merasakan hidup lagi."

Kata-kata mengerikan itu membuat Wika takut,Zacky tak memperdulikan Andre dengan kata-katanya.

"Ayo..."Zacky segera mengajak Wika masuk.

Andre meninggalkan rumah Wika dengan rasa amarah dan kebencian.

Zacky dan Wika sudah berkumpul kembali bersama sahabatnya.Wika masih terlihat khawatir,tangannya terus menggenggam tangan Zacky,entah mengapa dirinya mempunyai firasat buruk,tiba-tiba saja Wika takut kehilangan Zacky.Zacky membalas genggaman tangan Wika,mencoba meyakinkan Wika untuk membuatnya nyaman.

"Sob....aku pamit pulang ya,bawa anak gadis orang."Zoy berpamitan pada mereka.

Rumah Wika sudah mulai sepi,Keluarga Aldi juga sudah pulang,kini tinggal Zacky dan Aldi.

Mereka memutuskan untuk tinggal dulu beberapa waktu dirumah Wika dan Pinkan.Papa dan Mama sudah berpamitan pada mereka berempat untuk beristirahat.

Wika mengajak Zacky ke halaman belakang rumah meninggalkan Aldi dan pinkan diruang tamu.

Wika mengajaknya duduk di kursi di taman belakang rumah,

"Aku takut...."Wika tiba-tiba memeluk Zacky,suaranya berat seperti menahan tangis.

"Takut apa?"Zacky bertanya dan membelai rambut Wika dengan lembut.

"Perasaanku tidak enak,aku gak tau kenapa."Wika mencoba menjelaskan pada Zacky,masih memeluknya.

"Apa yang mesti ditakutkan,jika kita tetap bersama."Zacky mencoba meyakinkan Wika.

"Aku takut kamu meninggalkanku."Wika mulai tak bisa menahan air matanya.

"Hey....dengarkan aku,aku akan tetap bersamamu,walau nanti kita terpisah dengan jarak,aku akan tetap bersamamu.Percayalah padaku,Aku akan datang padamu dalam keadaan apapun itu,aku akan melindungimu."Zacky meyakinkan Wika,suaranya yang lembut membuat Wika sedikit tenang.

"kamu janji?"Wika berkata manja.

"ya..aku janji padamu"Zacky mengecup kening Wika dengan lembut.

Saat ini mereka saling menatap satu sama lain,masuk kedalam mata yang seakan -akan penuh kata-kata mesra.

"Bolehkah aku menciummu di bibir?"Tiba-tiba Zacky bertanya pada Wika.Ini membuat Wika salah tingkah.

"gak boleh"Wika memalingkan wajahnya kesamping menutupi rasa malunya.

"Kenapa gak boleh?Zacky bertanya lagi,Zacky sengaja melakukan ini untuk menggoda Wika,agar tak memikirkan perkataan Andre tadi.

"Kamu gak jadi cium dibibirku?"Wika berbisik pada Zacky.

Zacky tertawa terbahak-bahak,ini membuat Wika merasa malu,wajahnya memerah,Wika menutupi wajahnya dengan kedua tangannya,

"Hentikan Zacky nanti suaramu terdengar Aldi dan Pinkan."Wika masih menutupi wajahnya.Zacky masih saja tertawa.Wika nampak kesal dia berdiri lalu berjalan hendak meninggalkan Zacky,namun tangan Zacky segera memeluk pinggangnya,ini membuat Wika terjatuh di pangkuan Zacky,posisinya membelakangi Zacky.

"Jangan marah,aku hanya bercanda."Zacky berbisik ditelinga Wika.

Wika masih diam dengan wajahnya yang masih kesal,dia masih duduk dipangkuan Zacky seperti anak kecil.Tangan Zacky masih memeluk erat pinggangnya.

"Lepaskan aku"Wika mencoba membuka pelukan Zacky dari pinggangnya,namun tangan Zacky makin erat.

"Kamu sayang sama aku?"Lagi-lagi Zacky berbisik ditelinga Wika,membuat bulu kuduk Wika berdiri.Wika tak menjawab...hanya memejamkan matanya.

"Aku takkan melepaskanmu sampai kamu mau menjawab"Zacky mulai mengancam.

Wika masih diam,matanya juga masih terpejam.

Zacky mulai menciumi belakang daun telinga Wika,kemudian mengigitnya.

"Awwwwww.....Sakitt..."Wika memegang telinganya.

"Hahahahahhahah....abisnya kamu diam saja"Zacky tertawa puas.

Wika menyampingkan posisi duduknya dipangkuan Zacky,kali ini wajah Wika menatap Zacky begitu dekat."Apa kamu ragu denganku?"Wika menatap Zacky.

Zacky mendekatkan bibirnya ke bibir Wika,lalu menciuminya....

Zacky menghentikan aksinya setelah beberapa menit,wajah Wika tertunduk malu.

tangan Zacky meraih dagunya,sehingga kini posisi wajah Wika mendongak kepadanya.

"Kenapa?,apakah kamu menyesal melakukannya?Zacky bertanya pada Wika.

Wika menggelengkan kepalanya.

"Kamu harus menikahiku,karena sudah mencium bibirku"Lagi-lagi Wika menunduk malu.

Zacky tertawa mendengar ucapan Wika.

"Jangan tertawa"tangan Wika mencoba menutup bibir Zacky,agar menghentikan tawanya.

Zacky menghentikan tawanya,Wika menarik tangannya dari bibir Zacky,

"Ayo kita masuk"Ajakkan Wika dituruti Zacky.

avataravatar
Next chapter