"Di sini santai banget, kok. Mau sambil makan, ngemil, minum es teh, minum boba, ngobrol, julid, main monopoli, bebas. Syaratnya cuma satu. Kerjaan harus tetap beres. Iya, kan, Mbak?"
Mirza tertawa ringan saat melihat Jonan dan Riana seperti menghela napas lega. Mereka tampaknya memang agak cemas mendapat tempat magang yang budaya kerjanya kaku dan bikin tertekan.
Kirana ikut tersenyum melihat Mirza yang tampak puas karena sudah berhasil menakut-nakuti para mahasiswa magang. Dia pun mengiyakan ucapan Mirza dengan menganggukkan kepalanya.
"Biasa aja, kok. Kalau lagi harus serius, ya, serius. Kalau pas santai, ya, terserah kalian mau apa. Asal nggak bikin masalah yang merugikan diri sendiri dan/atau orang lain aja," ucap Kirana.
Mirza pun segera menimpali, "Asal nggak bikin Mbak Kirana kesel juga, sih. Bisa fatal akibatnya. Hehehe."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com