Sudah tiga hari berlalu sejak keberangkatan pimpinan ular. Aku telah berulang kali menanyai ular-ular yang lain, tetapi mereka juga tidak mendapatkan kabar apa pun. Keadaanku juga berangsur membaik, namun terasa lemah tak bertenaga. Sepertinya ada campuran racun Monkshod di dalam jebakan asap itu.
Syukurlah aku telah melatih tenaga dalam panas sejak kecil, jadi racun mematikan itu tidak membahayakan nyawaku, tetapi aku harus rela menjadi lemah tak bertenaga. Aku sudah berulang kali mencoba untuk melatih tenaga dalamku, namun semua usaha itu nihil.
Suasana base camp terasa sangat hening. Al membantu pengawasan di luar gerbang. Berjaga-jaga kalau ada penyerangan mendadak. Para ular juga silih berganti mendekati daerah jebakan, tetapi tidak gerakan mencurigakan di luar sana.
Saat suasana hening seperti ini, aku semakin merindukan kehadiran Azlan. Entah dia sudah kembali atau belum.
"Nona Bree!"
Aku memalingkan wajahku mencari sumber suara yang memanggil namaku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com