77 Pengakuan

Wat : Pesawatku akan landing lusa, jam sembilan pagi.

Wat mengirimkan pesan, memberi kabar.

"Wat! Ayo kita berfoto!"

***

"Mama …!" rengek Nas yang tidak terima kalau mama nya lebih dulu mengurus Pin.

"Sebentar, Nas … gantian, ya sayang …," tutur Lin sembari memberikan ciuman gemas di pipi tembam Nas.

Sementara itu, Lin sedang memakaian celana Pin. Mereka sedang bersiap-siap untuk menjemput Wat yang hari ini kembali ke negara asalnya, usai mengikuti program pertukaran mahasiswa di Korea Selatan.

Pagi ini, Lin dijemput oleh Mario. Mereka akan menuju ke bandara untuk memberikan kejutan pada Wat. Lin sama sekali tidak memberitahu kalau ia dan kedua anaknya akan menjemput sang suami.

"Jam berapa landing-nya, Lin?" tanya Mario, sembari fokus pada kemudinya.

"Kurang tahu juga. Tetapi aku sudah menghitung sesuai dengan waktu perjalanan saat ia pergi ke Korea. Dan Wat bilang, penerbangannya tidak ada delay," jawab Lin, memaparkannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter