"Ya, aku baru saja sampai beberapa saat yang lalu, Nak. Dari mana saja kamu? Kenapa baru sampai di kediaman oma? Bukankah persidangannya telah selesai sejak dua jam yang lalu?" tanya Viola kemudian kepada sang putranya.
"Ah, itu … tadi aku bersama Biserka dan juga Kazayn sedang melakukan suatu tugas dari Mataya kepada Menteri hukum. Setelah itu kami mampir ke tempat makan sejenak karena ponsel kami semua habis baterai dan sudah waktunya makan siang juga," jawab Pavlo menjelaskan kepada sang ibu.
"Ternyata begitu." Viola mangut-mangut saat mendengarkan putranya menjelaskan.
Pavlo dan Kazayn kemudian segera mengambil tempat duduk di sofa yang masih kosong di ruangan tersebut. Sementara Biserka masih terus memeluk Louisa dengan begitu antusias dan juga penuh kerinduan.
Di sisi lain, Mataya mengedarkan pandangan matanya ke arah tiga pria asing yang sudah babak belur di sekujur tubuhnya. Mataya mengernyitkan keningnya sembari bertanya-tanya siapa ketiga pria asing tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com