Sementara Benvolio segera menunduk hormat dan memperkenalkan dirinya secara formal di hadapan Louisa. Benvolio tahu bahwa Mataya sangat membenci ibunya tersebut, tetapi Benvolio berusaha untuk menjaga kesopan-santunannya. Dia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya hingga menyebabkan Louisa menelantarkan anak kembarnya, maka itu dia tidak ingin menghakimi siapa pun saat ini.
"Ah, aku ingat kau. Kau adalah putra angkatnya Ellen, bukan? Dan juga pengelola baru pusat perusahaan milik Keluarga Constanzo. Benar, kan?" tanya Lousia kembali kepada Benvolio.
Benvolio menganggukkan kepalanya pelan sebagai tanda dia membenarkan tebakan Louisa tersebut. "Ya, aku adalah putra dari Keluarga Constanzo. Anak angkat dari Nyonya Ellen juga Tuan Xavier. Sebuah kehormatan besar bisa dikenal olehmu, Nyonya," jawab Benvolio dengan sopan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com