webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Tak Dapat Menghindar

"A—aku mohon," ucap Delima kepada ayah kandungnya itu. "Ji—jikalau Ayah memang mengetahui sesuatu tentang Keisha, beritahukan padaku."

"Tidak, Sayang," ucap Seta dalam deraian air matanya. "Ayah tak hendak melihat engkau bersedih hati, Nak."

"Bunda," Delima kini merayu pula ibu tirinya itu. "Kumohon?"

"Sayang," Anya menahan suara tangisannya sendiri seraya mengusap pipi sang gadis yang telah basah itu.

"A—atau," kata Delima. "Bawalah aku bersama kalian untuk menemui Keisha. Bi—biarkan aku sendiri yang bertanya langsung kepada laki-laki itu. Biar aku sendiri yang langsung melihat kenyataannya."

"Tidak, Sayang," ucap Seta. "Kau pasti tidak akan sanggup, Nak. La—lagi pula, kemampunmu sebagai Putri Duyung tidak efektif di daratan ini bukan?"

Delima mencoba menekan perasaan yang berkecamuk di dalam dadanya. Dan sang gadis mencoba mengembangkan senyum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com