webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 133: Lama Tidak Bertemu, Dami

Setelah obrolan yang cukup panjang. Dengan semua bahasan yang ada, juga sedikit dibumbui cekcok antara Elvan dan Damian. Pada akhirnya, mereka pun membubarkan diri. Tentu setelah hujan yang mulai kembali reda.

Elvan sendiri, dia berpamitan untuk kembali ke kantor Polres Metro. Ada beberapa hal yang harus dia urus di sana. Juga, menunggu Arvin jika saja penyidik itu sudah kembali.

Sebelum benar-benar meninggalkan kediaman Keluarga Liu, Elvan sempat mewanti-wanti agar Aerilyn tidak pergi ke mana-mana. Situasi saat ini sangat tidak memungkinkan baginya untuk bepergian. Dia harus tetap tinggal di rumah. Jika bisa, mengunci diri di tempat yang paling aman yang ada di rumah besar ini.

Damian memang sempat menawarkan agar Aerilyn dibawa ke tempat persembunyiannya saja. Pria itu mengklaim jika di sana jauh lebih aman. Karena hanya Damian yang tahu tempat tersebut.