webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs

Bab 123: Lengah

Sudah dikatakan sebelumnya, jika Bian sangat tidak suka menunggu. Bahkan, yang satu itu menjadi hal kedua yang paling Bian benci di dunia ini. Setelah yang menduduki peringkat pertama tidak lain adalah dibawa mengemudi dengan kecepatan penuh. Atau yang biasa dibilang mengebut itu.

Selama menunggu di tempat parkir, sudah berulang jali Bian keluar masuk ke dalam mobilnya. Mengecek apakah Sarah Liu dan rombongannya sudah akan kembali atau tidak. Juga mengecek jam tangannya berulang kali.

Sungguh. Di saat seperti ini, dia merasa seperti waktu seolah berjalan dengan sangat lambat. Membosankan. Jenuh, dan ya ... sulit sekali untuk menyesuaikan diri dengan tugas barunya ini.

Penyidik pria itu juga sudah berulang kali berjalan-jalan di area parkir. Sudah seperti orang yang tidak memiliki pekerjaan. Atau lebih parahnya lagi, bisa saja ada yang mengira dia akan melakukan suatu tindak kejahatan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com