webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM

Chapter 25: Reward

Setelah selesai mengambil alih Benteng Turqisa, Iskandar memutuskan untuk kembali ke Markas Nefret sementara anak-anaknya mengurusi dan membenahi benteng itu.

Damian juga ikut tinggal di Turqisa, ia hendak kembali ke orang-orang yang dikomandoinya.

Sementara ketiga pengelana kita, mereka ikut bersama Iskandar ke gedung besar bertingkatnya, atau lebih tepatnya ke ruang kantornya.

Kini masing-masing dari pengelana itu tengah terduduk di atas kursi tinggi, menghadap ke meja dan sang Datuk yang duduk di depan mereka di atas kursi besarnya.

"Jadi tuan Gumara, saya memang berjanji untuk memberikan informasi apa saja yang tuan mau, selama keluarga Ophiuchus menjadi bagian dari aliansi ini."

"Kalau begitu sebagai cicipan pertama dari data-data manis itu, apakah yang ingin tuan ketahui?"

Tanya Iskandar pada si Pelukis.

"Scorpius dan para Duyung, aku ingin tahu mengapa aku tak pernah sekalipun bertemu ada Peri Laut yang berperang di barisan mereka."