webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Chapter 26: Hot Bomb

"Baiklah… pertama isi penuh bak mandinya terlebih dahulu."

Berbeda dengan yang mereka temui di Desa Utama, bak yang satu ini berbentuk segitiga, dengan bangku pada sisi-sisinya untuk duduk dan bersandar.

Dari apa yang aku lihat, benda ini memang jelas dibuat untuk dimasuki tiga orang.

Dengan keran yang terletak… di dalam? Hah? Oh benar aku lupa bak yang satu ini bernamakan hot tub, air yang mengalir berasal dari sisi samping bawah bak mandi, bukan keran yang terpasang terpisah di atasnya layaknya bak-bak yang lain.

"Lalu apa?"

Costancia tampak penuh dengan antusiasme, wajahnya tersenyum kian lebar, penasaran dengan bagaimana mereka akan mandi busa seperti apa yang tertera di poster di samping bak ini.

"Ambil bath bombnya dan cemplungkan… udah? Gitu aja?"

Gumara cukup terkejut dengan betapa sederhananya proses ini.

"Oke~"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com