webnovel

Apa!? kamu mencintaiKu GURU.

"Hey! kau yang disana. Sedang apa?" "Menunggu mu Guru, Aku cinta kamu Guru."

author_gaje_ya_kan · Teen
Not enough ratings
10 Chs

Bagian 6

"Ha... Maaf, Apakah bu guru punya waktu sebentar?" Para guru lainnya memperhatikan diriku dengan serius, mungkin mereka berpikir apakah kami saling kenal sebelumnya, dengan cepat ia menghampiri ku, dan mengajak ku pergi kesuatu tempat, Kami mencari tempat yang sepi untuk membicarakan hal ini.

"Aku sangat mencintai Mu." ujarnya lalu memeluk ku sesaat kami sampai, memeluk ku dengan begitu erat, Aku biarkan dirinya memeluk ku, tapi... perasaan nyaman apakah yang kurasakan ini?.

Apakah aku juga mencintai dirinya, apakah...?

kemudian aku menyuruhnya melepaskan pelukannya dari tubuhku dan mulai berbicara kepadanya.

"Bisakah, kita jalani saja dulu agar kita saling mengenal?" mendengar itu ia tersenyum manis kepadaKu, kemudian memeluk ku lagi, Membenamkan wajahnya di dadaku, dan terus menerus mengucapkan kata cinta kepadaKu.

dan ia berkata bahwa ia tak menduga akan bertemu denganKu disekolah ini, dan kini ia menjadi guru dan aku seorang murid disekolah ini, tapi kata ia ini tak memudarkan rasa cintanya kepada ku, bahkan ia tak ingin sekali pun melepaskan pelukan ini, pelukan ditubuhku.

"Apakah semua orang kamu perlakukan begini?" tanya ku dan langsung saja ia lepaskan pelukkan itu, Aku tau ia pasti marah dengan apa yang aku ucapkan barusan, wajahnya ia palingkan dari ku, dengan suara yang agak kesal ia menjelaskan bahwa hanya aku yang ia perlakukan seperti ini, aku coba menolehkan wajahnya kehadapan ku, namun ia berusaha keras menolak dengan cara menggeraskan sendi lehernya.

"Ayolah... sayang, katanya kamu cinta aku."

"Sa-sa-sayang? Bo-bo-bodoh, kamu BODOH!" dengan reflek aku menutup mulutnya, agar ia menghentikan perkataan yang sedikit ada teriakkan itu, agar jangan sampai orang mendengarkannya, namun itu juga imut sih.

Kini, saat aku coba menyuruhnya untuk menghadapku lagi, walaupun tanpa paksaan ia akhirnya menoleh kearahku, namun wajahnya ia tundukan, Aaaa! rasanya sangat imut saat seorang wanita sedang malu-malu, ingin rasanya aku mencubit pipinya gemes sekali aku!

"Kenapa kamu senyum-senyum?" tanya ia melihat wajahKu sekilas dan kembali menunduk.

aku katakan bahwa dirinya sangat imut bila bertingkah seperti ini, dan bila saja ini tak disekolah aku bisa saja mencium dirinya dengan begitu rakus.

mendengar perkataan ku itu, ia langsung saja mencubit pinggangku, cubitan manja itu membuat aku menggaduh kesakitan, aku memeluknya, dan ia juga membalaskan pelukkan ku, membenamkan wajahnya di dadaku.

sesudah itu kami pun kembali keruang masing masing, ia keruang guru aku kembali keruang kelas ku, Aku tak bisa menahan senyum kebahagianKu diwajah, yang membuat seisi kelas keheranan, selain Deki, ya karena ia sudah pasti mengetahui apa yang menyebabkan ku senyum-senyum begini.

ia Deki memberi selamat kepadaku, dan menasehati diriku agar tak main-main dengan namanya cinta.

seusai sekolah, Aldi mengajakku untuk pulang bersama, namun sebelum itu Anisa memanggil dirinya, dan ingin berbicara dengannya, Aldi menyuruhku menunggu disini, dan ia juga langsung menyuruh Anisa berbicara kepadanya, di hadapanku.

"KENAPA KAMU MEMBATALKAN KENCAN KITA!?" teriak Anisa dengan kekesalan didalam dirinya.

"Untuk apa kita jalani ini? ketika cintamu masih untuk dirinya. bukanya ini Adalah kebohongan?" aku yang mendengarkan percakapan mereka membuatku ingin meneteskan air mata.

"TIDAK! jangan katakan itu, aku mencintai mu aldi, tolong jangan katakan itu." ujar anisa mengepal kedua tangannya, dan seakan menahan tangisan dimatanya, Aldi dengan sigap memeluk Anisa dan akhirnya Anisa menangis juga.

"Hiks hiks hiks." setelah itu mereka baru menyadari bahwa aku masih ada disini, melihat mereka berdua. dengan cepat mereka melepaskan pelukan satu sama lainnya, dan berucap kepada ku agar merahasiakan kejadian memalukan ini.