"Maksudmu, aku yang mengulur waktu?" Mark tidak sanggup menelan ludah. Smith dan Luke hanya bisa diam. Mark paling tidak tau tempat untuk menyanggah bos.
"Maksud saya--"
"Selama sebulan, kau yang memberi makan Regla. Buat dia makan lebih banyak dari biasa." Putus Sebastian mutlak. Mark menggeleng, ingin protes tapi tatapan Sebastian menusuknya.
Poor Mark.
Apa yang di inginkan nyonya terlaksana. Adam dan Rayya kini berada dalam genggaman Sebastian, keduanya mendekam dalam sel bawah tanah markas Black Lion.
Keduanya di culik saat bertemu di salah satu club dekat pesisir, minuman yang mereka pesan sudah di beri obat tidur.
Smith menunggu keduanya bangun bersama Luke dan Mark. Tidak butuh waktu lama untuk mereka menangkap dua lalat ini.
"Kau memberi dosis yang tinggi?" Tanya Smith pada Mark. Lebih dari empat jam, tapi dua tahanan mereka belum sadarkan diri.
"Tidak, mungkin mereka masih mengantuk," jawab Mark absurd. Smith dan Luke saling pandang lalu tertawa dalam diam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com