webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Al, Bisa Peka Pada Perasaanku?

"Rayy, kenalkan ini nona Alya. Kakaknya nyonya." Alya tersenyum lebar saat mengulurkan tangannya kearah pemuda pucat namun tetap terlihat tampan.

"Hallo nona, anda secantik nyonya." Puji Rayy, ia menyambuy uluran tangan Alya, mereka saling menyebutkan nama.

"Kami bibit unggul," ucap Alya semangat, ia segera mengambil plastik belanjaannya dan mengeluarkan semua yang ia beli untuk Rayya.

"Apa nona ini yang menikah dengan dokter Darren?" Bisik Rayy.

"Ya," jawab Rei sambil menyuapi adiknya makan.

"Habis sudah stok wanita cantik, aku dapat apa?" Lirihnya.

"Kamu masih sangat muda untuk memikirkan wanita," ucap Rei.

"Bagaimana kondisimu hari ini?"

"Sangat baik, dokter dan perawat menjagaku seperti bayi. Aku tidak membutuhkanmu lagi kak." Ucap pemuda itu dengan nada bercanda.

"Baguslah, jadi aku bisa hidup dengan tenang." Keduanya tertawa lepas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com