webnovel

part 2

Elise mengajakku ke ruangan lain. Apakah ini pertanda dimulainya flag romance haremku yang pertama?

"Baiklah, sekarang aku akan menjelaskan dasar-dasar petualang,"kata Elise.

"Kita jadi berdua, aku agak gugup. Ini pengalaman pertamaku, mohon bantuannya,"balasku berusaha menggoda.

Elise bisa menjadi gadis pertama dalam haremku. Wajahnya manis, bodinya juga langsing ideal, sayang dadanya agak kecil dibanding wanita umumnya, dan sebuah sikutan mendarat diperutku.

Hp berkurang 150 sisa 150, keadaan agak bahaya.

"Jangan bercanda, aku juga petualang," kata Elise mengeluarkan kartu petualangnya.

Sementara aku masih terduduk kesakitan. Rasanya seperti setengah mati. Ah iya hpku memang sisa setengah.

Elise mendengus kesal, kemudian mengeluarkan sebuah botol kecil warna merah. Botol itu diarahkan pasaku dan kemudian pecah menghilang. Tubuhku terasa sehat kembali, hpku kembali penuh. Aku hidup!

"Kartu ini dibuat dari bahan khusus, didesain hanya pemiliknya yang bisa melihat dalamnya. Kartu ini akan secara otomatis mencatat petualanganmu,"jelas Elise seakan tidak terjadi apa-apa, "Namun para petualang level tinggi punya kemampuan mengintip," tambahnya.

"Ah skill mengintip, aku mendengarkan, augh..."

Dan dua tamparan tamparan mendarat di pipiku

Hp berkurang 200 sisa 100, keadaan bahaya.

"Tapi jika si pemilik mengijinkan, dia bisa memperlihatkan langsung pada orang lain. Statusnya, kemampuan, apapun yg tercatat, seperti ini,"kata Elise tidak memperdulikan diriku yang sedang diambang hidup dan mati. Ia kemudian memegang kartunya kehadapanku.

"Buka informasi dasar!"

Sekejap sebuah layar tembus pandang berisi informasi dasae Elise muncul di hadapanku.

Nama : Elise.   Class : Ranger.

Level: 15.   Age : -

Atribut : -

"Maaf, bisa minta lagi botol merahnya, "kataku memohon.

Elise menghela napas, dan berbaik hati menyembuhkan aku lagi. Ia menatap tajam, agar aku serius.

"Kamu bisa mengatur informasi apa saja yang kamu berikan. Informasi dasar, sebagian atau semua. Dan kamu bisa mengatur juga skill yang ingin kamu rahasiakan. Itu penting, jangan bongkar sembarangan karena orang lain bisa memanfaatkan informasi itu untuk hal tidak baik," lanjut Elise menjelaskan.

"Hmm, 20 ya?"

Sebuah tatapan panas mengarah padaku, membuatku langsung gerak cepat berusaha menahan tapi jelas kemampuanku jauh dibawah level 15. Sebuah pukulan masuk ke perutku.

Hp berkurang 250 sisa 50, keadaan sangat bahaya!

Kali ini aku benar-benar kritis, terduduk lemas.

"Aku masih 19 tahun," Jawab Elise ketus sembari memberikan aku botol merah ketiga.

"Elise jangan kasar begitu. Bisa-bisa dia mati sebelum mulai berpetualang," seru Andreas saat masuk ke ruangan kami.

"Salahnya tidak serius,"jawab Elise ketus.

"Ohok ohok, maaf. Aku akan serius sekarang,"balasku.

Andreas hanya melihat sebentar kemudian kembali keluar. Elise memintaku agar konsentrasi pada kartu milikku,

"Buka informasi dasar!" Teriakku kencang ke arah Elise.

"Tidak perlu teriak. Huh."

Sebuah layar besar muncul seperti saat sebelumnya.

Nama : Aran ; age : 18 ; class : spirit support level 1.

"Biasanya kamu harus memilih class yang kamu inginkan dahulu, namun karena kamu hanya ada satu class jadi itu sudah otomatis terpilih."

"Dan untik menutup pikirkan saja demikian, sangat mudah."

Ya dengan pikiran aku bisa langsung menutupnya. Mungkin aku berbakat dalam hal ini. Bagaimanapun juga aku ini plus.

"Dan untuk menyimpan kartumu, simpan," seru Elise dan kartu ditangan Elise menghilang begitu saja.

"Kemana perginya?"

"Ya masuk ke tempat penyimpanan dimensi. Kartu ini juga didesain  sebagai penyimpanan dimensi yang langsung terikat sama pemiliknya. Ya sebenarnya seluruh perintah itu tidak perlu kamu katakan apalagi teriak. Cukup memikirkannya saja,"jelas Elise.

"Oh baguslah, kan malu juga kalau harus teriak-teriak. Terlihat konyol dan suka pamer,"kataku.

Aku segera mencobanya, dan kartuku juga menghilang. Kemudian Elise mengajarkan cara untuk melihat dan menggunakan penyimpanan dimensi ini. Sangat mudah, semua terjadi dalam pikiran saja, aku bisa melihat ada 5 tempat dalam penyimpananku

"Penyimpanan dimensi ini sangat hebat aku tidak perlu membawa tas lagi artinya."

"Untuk kartu ini hanya bisa menyimpan 5 barang kecil, tidak bisa lebih besar dari... kursi atau meja ini. Jadi kamu masih bisa menyimpan 4 jenis barang lagi. Akan ada item buat menambah penyimpanan itu."

Aku mendengarkan dengan serius. Elise tampak senang akan hal itu.

"Ok selanjutnya mengenai status dirimu. Sama seperti halnya yadi semua bisa dilakukan dengan pikiran. Dan kamu akan melihat beberapa informasi dasar dari atributmu, juga skill-skill dasar serta penjelasannya. Dan untuk mengambil atau mengaktifkan skill-mu perlu namanya skill poin yang didapatkan setiap naik level. Ya saat awal kami sudah ada 10 tadi," jelas Elise panjang.

Aki mencoba melihat statusku. Terlihat kotak statusku, dan juga skill dasar seperti yang Elise jelaskan.

"Gimana? Sudah kamu coba?"

Aku mengangguk, ini hal mudah, aku memang jenius.

"Setiap skill ada penjelasannya. Dan sekali memilih poin itu melekat permanen jadi pikirkan baik-baik, skill apa yang mau kamu kembangkan. Mau jadi seperti apa dirimu. Tunggu sebentar aku cari catatan mengenai class spirit support. Panduan dasar skill apa saja yang direkomendasikan untuk diambil."

Ok, selagi menunggu aku kembali mempelajari skill yang tersedia. Ada skill untuk menambah atribut, jadi lebih memperkuat diri selain dari kenaikan level. Tapi khusus atribut luck tidak ada, kurasa yang namanya keberuntungan itu mungkin hanya berubah dengan kondisi naik level atau hanya dengan item tambahan. Kemudian ada staff mastery, agar penggunaan senjata sejenis tongkat lebih baik. Skill support sangat banyak, hampir semua atribut bisa aku berikan penguatan atau buff, kecuali hp,mp dan tentunya luck.

Untuk skill level satu syaratnya tidak ada, skill poin yang dibutuhkan 1, dan  persentase penguatan adalah 5%. Kecil sekali, ini tidak akan terasa untuk level kecil. Dengan atribut tertinggiku wisdom sebesar 20 saja kalau di perkuat 5%, itu hanya menambah 1 poin. Kupikir sebainnya aku abaikan dahulu skill support dasar ini.

Skill dasar lain, bagian memperlemah atau debuff juga mirip, persentasenya yang kecil, jadi kuabaikan juga.

Terlalu banyak skill yang bisa dipilih, tidak mungkin mengambil semuanya, skill poin sangat terbatas, aku jadi mengerti mengapa butuh panduan.

Bagian lain juga ada skill untuk membantu serangan, entangle. Hanya satu itu. Kemampuan untuk mengikat target selama beberapa saat,tingkat kesuksesan 25% dan berubah tergantung perbedaan atribut luck dengan lawan juga perbedaan level. Semakin tinggi level yang dihadapi maka tingkat kesuksesan akan turun, sebaliknya.

Sial 25% itu sangat kecil, hanya bisa sukses 1 dari 4 kali percobaan, pantas saja ini class sangat tidak berguna saat awal.

Selanjutnya ada skill proteksi dasar atau basic protection, cukup bagus. Ada 2 skill yang bisa kuambil

Barrier - membentuk lapisan pertahanan fisik sebesar 10%hp

Shield - membentuk pertahanan sihir sebesar 20%mp

Keduanya memerlukan skill poin satu untuk level satunya, dan tidak ada syarat. Mungkin aku harus mengambil skill ini dahulu, agar bisa lebih bertahan menghadapi serangan monster mengingat aku harus berpetualang sendiri.

Tapi pertahanan saja tidak cukup, aku butuh kemampuan untuk menyerang, mengalahkan musuh. Tentu tidak dengan pukulan biasa. Kulihat hanya ada 2 skill serangan murni di bagian dasar.

Fire ball, serangan bola api kecil dengan daya hancur kecil. Tingkat kerusakan yang diberikan 50 + 50% int, mp yang dibutuhkan 30, dan skill poin untuk mempelajarinya 3. Apa aku tidak salah baca? Skill ini makan 3 skill poin padahal tingkat kerusakannya tidak besar dan sangat butuh mp besar dengan kondisi level 1 aku hanya bisa mengeluarkan 1 kali. Sial ini buruk sekali, tapi masih ada skill lain.

Knock, serangan jarak dekat memberi efek stun kecil. Skill poin untuk mempelajari juga 3, syarat tidak ada, mp yang dibutuhkan 10. Daya rusak 15 +100% str + 20% int + 80% kekuatan senjata.

Sepertinya sama tidak bergunanya mengingat atributku tapi aku harus memilih salah satu. Jarak jauh atau efek stun? Sewajarnya untuk class support lebih baik dari jarak jauh, itu lebih aman. Namun itu baru efektif jika aku mempunyai partner. Jadi kuputuskan untuk mengambil skill jarak dekat, knock. Paling tidak aku bisa menggunakanya beberapa kali sampai mpku habis, dengan harapan itu cukup untuk membunuh monster targetku. Mungkin aku bisa menaikan str-ku agar daya rusaknya menjadi lebih tinggi sedikit. Dan satu lagi kejutan yang kudapat, untuk menaikan atribut str butuh skill poin 5 padahal untuk atribt int dan wis hanya 1, dan atribut lain butuh 3 poin. Class ini benar-benar tidak ingin kekuatan fisik menjadi pilihan rasanya.

Menaikan str, artinya juga meningkatkan kekuatan fisikku. Aku bisa membawa barang lebih banyak, dan yang terpenting walaupun hanya naik 1, tapi skill knock menggunakan 100% str jadi itu tidak buruk. Baiklah 5 poin untuk menaikan str, 3 poin untuk skill knock dan sisanya untuk skill entangle 1 poin dan barrier 1 poin. Kurasa pertahanan fisik lebih penting untuk level awal.

Ok aku siap.

"Maaf lama, buku panduannya hampir tidak pernah tersentuh, aku harus membongkar sampai ke bagian terdalam gudang. Menurut panduan ini, kamu disarankan menaikan skill staff mastery, fire ball dan atribut int. Mungkin agak susah diawal tapi untuk kedepannya itu akan sangat membantu," jelas Elise.

Aku memasang wajah datar. Elise menatapku dengan curiga,

"Jangan-jangan kamu sudah menghabiskan skill poinmu?"

"Ya..."

"Perlihatkan statusmu,"minta Elise dengan dingin.

Daripada aku dihajar, aku segera memperlihatkan statusku padanya.

"Apa!? Kamu menaikan str? Dan mengambil skill knock?"

"Ya menurutku itu lebih baik, dan 1 str itu menaikan daya rusaknya sangat bagus karena skill knock menggunakan 100% str,"jawabku percaya diri.

"Walaupun aku bukan spirit support aku tau kalau untuk atribut terburuk selali menggunakan skill poin yang besar. Dan itu adalah 5 skill poin untuk level rendah. Skill poin itu seharusnya kamu bisa pakai untuk menaikan atribut int. Skill knock juga menggunakan atribut int sebesar 20%, artinya 5 atribut int sama dengan daya rusak 1 atribut str."

"Er..."

"Dan kamu butuh int tinggi untuk skill level atas agar lebih efisien," jelas Elise lagi.

"Eh..."

"Tapi sudah terlambat, kamu tidak sabaran. Ya nikmati saja,"kata Elise tersenyum tapi senyum itu tidak seperti senyum biasa terasa hawa menusuk.

"Tapi, m..."

"Tapi apa?"

"Gak..."

"Huh."

"Apa tidak ada cara untuk memilih kembali, memutarbalik skill poinnya?"

"T i d a k a d a."

Aku terdiam, dan Elise masih memasang wajah senyum dingin. Kurasa dia sangat kesal dengan tindakanku, tersenyum agar tidak memukulku mungkin. Skill poinku sudah habis, untuk mendapat skill poin lagi aku harus naik level dan tentu jumlahnya tidak banyak. Tapi tunggu dulu apakah skill-ku buruk? Kalau dipikir lagi, panduan itu disusun dan diikuti banyak spirit support pendahuluku, namun hasilnya tetap dianggap class sampah. Tidak ada yang sukses. Jadi mengambil jalan lain, mungkin malah menjadi hal bagus, siapa tahu ini jalan terbaik menjadi seperti legenda. Semoga.

"Mungkin dengan str dan skill knock akan menjadi perkembangan yang unik dan lebih berguna,"belaku.

"Mungkin kamu sebaiknya mendaftarkan diri sebagai buruh bangunan dengan str 2 itu, mereka butuh pekerja yang bisa mengangkat batu," sindir Elise.

Aku menunduk dan Elise melihatku menghela napas yang sangat panjang.

"Semoga saja demikian. Kalau kamu beruntung kamu bisa membuka skill tersembunyi atau bahkan skill unik tersembunyi. Ya sangat sedikit catatan untuk classmu. Mungkin saja kamu bisa beruntung dengan asal seperti itu,"kata Elise sedikit lebih tenang.

"Apa itu skill tersembunyi?"

"Berbeda dengan skill lanjutan yang bisa kamu lihat syaratnya saat level tertentu. Skill tersembunyi sama sekali tidak bisa kamu lihat syaratnya, dan ada syarat kondisi tertentu agar skill itu terbuka. Dan repotnya lagi kalau kamu melewati level tertentu skill itu tidak bisa kamu temukan lagi. Dan diantara itu ada lagi yang namanya skill unik tersembunyi. Skill tersembunyi semua orang bisa mengambilnya asal syaratnya terpenuhi sebelum level tertentu. Maka itu dibutuhkan buku panduan. Catatan mengenai skill tersembunyi agar setiap petualang bisa memilih skill mana saja yang harus mereka ambil, karena banyak sekali kombinasinya sementara skill poin amat terbatas," jelas Elise.

"Terus apa bedanya dengan yang unik?"

"Sabar, aku masih menjelaskan. Kamu jangan memotong saja."

"Ok."

"Baiklah sampai mana? Oh ya skill unik tersembunyi lebih khusus lagi. Tidak semua bisa membukanya, ini semacam skill khusus  hanya buat mereka yang sudah ada bakatnya,"jelas Elise.

Aku mulai mengerti pentingya panduan.

"Jadi skill unik tersembunyi ini hanya khusus satu orang yang ada?"

"Tidak juga, tidak semua bisa mengambil tapi ga spesial buat satu individu saja. Jadi banyak yang mencoba mengikuti syaratnya sesuai panduan jika terbuka ya artinya mereka memang ada bakat untuk mendapatkan skill itu. Namun makin tinggi level skill itu maka makin jarang yang bisa membukanya dan terkadang hanya ada di satu individu," tambah Elise menjelaskan.

"Benar-benar susah ya, kalau syarat kombinasinya tidak diketahui. Aku jadi mengerti sekarang kenapa buku panduan sangat penting. Kalau tidak semua bakal meraba-raba dalam gelap."

"Begitulah. Tapi tidak sedikit yang berusaha mencari kombinasi baru agar menemukan skill untuk tersembunyi. Apalagi catatan untuk skill tersembunyi diatas level 30 sangat sedikit, karena kebanyakan memilih untuk merahasiakan syaratnya agar tidak ditiru. Ada yang berusaha mencari dengan berguru pada mereka."

"Jadi keberuntungan dengan memilih kombinasi baru mungkin saja menghasilkan skill unik yang hebat bukan. Siapa tahu aku bisa beruntung dengan susunan skillku yang beda ini."

"Mungkin, tapi mungkin juga pensiun dini karena gagal berkembang,"kata Elise menakutiku.

"Ha ha ha, classku kan sudah dianggap class sampah. Aku tidak akan menjadi lebih buruk lagi."

Elise menatapku, sebuah senyum tipis ia berikan padaku.

"Semoga saja kamu beruntung."

Aku masih level 1, masih ada kesempatan memperbaiki susunan skill yang kuambil. Tapi aku merasa susunan yang berbeda mungkin bisa menjadi keberuntungan jika tiba-tiba aku membuka syarat skill tersembunyi apalgi jika itu adalah skill unik yang langka. Semoga saja ucapan Elise benar, aku butuh keberuntungan.

"Kalau kamu beruntung, mungkin kamu bisa menemukan item skill poin reset. Tapi jangan terlalu berharap, karena itu barang langka."

"Kalau ada kemungkinan maka artinya ada harapan. Itu saja sudah cukup,"jawabku positif.

Lagi-lagi Elise menghela napas.

"Baiklah itu tadi dasar dalam status diri petualang. Selanjutnya akan saya jelaskan beberapa tugas atau hal dasar yang bisa petualang lakukan. Bagaimana mereka memulainya..."

Saat hendak menjelaskan, tiba-tiba Elise tercekat seolah sadar akan sesuatu yang terlewatkan.

"Ah iya, sebelum itu. Kamu sudah lihat skill mu semua kan, ada lihat skill defend?"

Aku mencoba melihat kembali, aku menemukan yang dia maksud dalam bagian skill dasar.

"Ya, aku lihat itu, apa gunanya ini? Untuk bertahan? Rasanya aku tidak memerlukannya. Bukankah pertahanan terbaik adalah menyerang?"

"Sebaiknya kamu ambil juga skill itu, kalau ada skill poin lagi.Sudah pengetahuan umum, job class tipe support biasa jadi incaran. Mereka perlu bertahan, tidak mati dalqm satu serangan. Skill defend untuk class sepeeti itu biasanya jauh lebih kuat banding defend milik petarung garis depan atau para damage dealer."

Aku membaca deskripsi dalam skill ini. Mengurangi daya rusak yang diterima sebanyak 20%, tapi saat menggunakan ini efeknya tidak bisa bergerak selama beberapa saat. Kelihatannya berguna tapi, kalau tidak bisa bergerak itu artinya hanya pasrah. Mungkin aku tidak memerlukan skill ini.

"Baiklah, terserah kamu. Kembali ke hal dasar sebagai petualang..."

Aku menantikan ini. Banyak jalan berpetualang. Aku pernah mendengar petualang yang menjadi seorang raja, ada juga seorang petualang yang menjadi orang terkaya, atau petualang yang menggunakan kemampuannya untuk memuaskan nafsu pribadi, menjadi kriminal.

"Sejarah petualang..."

"Berhenti, aku tidak perlu tahu itu, dan tidak mau tahu. Jadj apa saja tugas petualang? Aku hanya tahu kalau kita bisa mengambil quest dan menyelesaikannya kemudian duit mengalir masuk. Apa hanya itu?"

"Tidak sabaran. Pengetahuan dasar itu penting. Ya sudahlah, aku juga malas menceritakan sama orang yang tidak punya minat. Dasarnya petualang ya berpetualang. Catatan sejarah tertua hanya dari sekitar 1000 tahun lalu, namun diketahui dunia ini jauh lebih tua apalagi dengan banyaknya catatan yang hilang akibat perang 200 tahun lalu. Dan guild sendiri baru ada sekitar 300 tahun lalu. Disini ditampung berbagai informasi, mengontrol, menerima, dan melaksanakan permintaan-permintaan dari warga maupun negara."

"Maksudnya quest kan?"

"Ya itu, sederhananya kamu bekerja memenuhi permintaan orang. 4 pekerjaan yang paling umum adalah membasmi, mengumpulkan/mencari material, pengawalan dan penyelidikan. Tapi tidak hanya itu, banyak jenis permintaan lain seperti negosiasi, atau bahkan ikut perang."

"Apa?perang? Aku masih terlalu muda untuk ikut perang."

"Mungkin kamu harus ikut, jika kamu kembali sebagai pahlawan, pasti banyak gadis akan menyukaimu. Tentu saja kekayaan dan kekuasaan mengikutimu. Kamu bisa diangkat menjadi penguasa suatu kota atau bahkan propinsi," jelas Elise menjual.

"Kamu benar, tampaknya aku harus mempersiapkan diri jika permintaan itu muncul."

Elise tertawa kecil,melihatku gampang dibujuk.

"Jadi quest  bisa kamu lihat di papan besat yang ada di samping konter, mengambilnya, daftar di konter kontrak kerja quest itu, selesaikan dan kembali laporkan saat menyelesaikan. Oh buktinya akan tercatat dalam kartumu jadi kamu tidak akan bisa berbohong sudah menyelesaikannya."

"Apa hanya quest saja yang bisa kulakukan?"

"Tentu saja tidak. Kamu bebas berpetualang juga tanpa terikat quest apapun. Mencari kesukaan sendiri, misal mengumpulkan material atau hanya sekedar menaikan level terus tanpa peduli quest juga boleh. Dunia ini masih banyak tempat belum terjelajah, harta yang belum ditemukan, intinya terserah kamu. Quest hanya salah satu saja."

"Yosh aku semangat sekarang."

"Dan ini tes masuk guild. Quest yang harus kamu selesaikan. Sekedar formalitas, petualang biasa pasti bisa,"sindir Elise seolah aku ini sesuatu yang tidak biasa.

Aku mengambil kertas itu. Membasmi 10 slime.

"Hah ini mudah, slime kan monster paling lemah,"kataku sombong.

"Iya petualang biasa pasti bisa.ini tugas mudah. Dan ingat semua akan otomatis tercatat di kartumu. Kamu tidak bisa berbohong jika belum menyelesaikan. Sebentar aku register dulu kartumu akan tugas ini."

"Kartu ini seperti mata-mata saja. Apa kartu ini juga merekam sebanyak apa aku mandi, atau sedang ehem ehem?"

Kali ini aku merasa terbsng ke awan, sebuah tendangan mendarat sempurna ke kejantananku. Rasa sakit ini....

Hp berkurang 299 sisa 1, keadaan sangat kritis!

"Huh, kenapa aku harus mengurusmu. Sudah lebih baik kamu tidur saja dipenginapan. Tidak ada lagi pot penyembuh buatmu,"sembur Elise sewot.

"An...tar....kan ...donk."

"Ogah!"