Melisa dan Reza tiba di Inggris. Mereka langsung masuk ke dalam apartmen yang tidak terlalu mewah namun layak untuk ditinggli.
Keduanya masih saling diam, sebelumnya Reza telah membuka pimbicaraan terlebih dahulu di pesawat namun Melisa meresponnya dengan acuh dan dingin. Hal itu membuatnya sadar diri, tidak mau mengganggu Melisa yang sepertinya masih marah padanya. Ia juga tak tahu ia salah dimana, tapi seingatnya semenjak perdebatan terkait hubungan Alex, Melisa menjaga jarak dengannya.
"Disini kamarnya hanya satu." ucap Melisa tanpa menatap lawan bicaranya. Mungkin lebih tepatnya ia memberi kode pada Panji bahwa diapartmentnya itu hanya satu kamar lantas dimana Reza tidur nanti. Tidak mungkin mereka tidur sekamar apalagi seranjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com