"Kamu mau kemana Melisa?" Reza kaget melihat Melisa keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi.
Kesan seksi tak lepas dari Melisa walau hanya memakai jaket denim dan celana panjang ketat yang menjiplak lekuk tubuhnya. Bukankah cuaca diluar sangat dingin musim salju telah tiba, lantas mengapa Melisa justru memakai pakaian yang kurang menutupi tubuhnya. Lagipula ini juga sudah malam, kenapa Melisa keluar.
"Aku ada urusan sebentar." Ucap Melisa langsung berlalu menuju pintu melewati Reza yang berdiri disana.
"Kemana?" Reza buru-buru menghalangi pintu itu sebelum Melisa meraihnya.
Melisa mengernyit bingung, apakah Reza akan menjadi pengawal 24 empat jam untuknya dan tak mengizinkannya pergi kemanapun sekarang. Tidak mungkin dirinya harus melaporkan setiap urusannya bukan. Oh astaga dia baru ingat, ayahnya telah menitipkannya kepada Reza seperti barang. Dan itu membuatnya kesal.
"Kamu masih ingat, aku harus tahu apa yang kamu lakuin disini,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com