Finsa berdiri di depan pintu kamar rawat inap Bianca. Hari sudah agak sore. Dan pria berusia 45 tahun akhirnya muncul dari permukaan lantai yang menuju lantai dua.
Kedua mata Finsa tidak salah lihat. Pria itu adalah ayah Bianca, Adit. Wibawanya yang tegas langsung terlihat.
Adit berjalan dengan seorang pria usia tiga puluhan di belakangnya. Pria dibelakangnya itu membawakannya tas kerja dan satu tas jinjing besar seperti penuh dengan perlengkapan baju dan sebagainya. Pria itu adalah sopir pribadi Adit.
"Om.." sapa Finsa dengan sopan, kemudian segera menyalami tangan kanan Adit.
Adit mengangguk sedikit. Kedua langkah kakinya belum berani masuk ke kamar inap.
Pria itu menunduk mengamati lantai rumah sakit. Wajahnya datar dan kedua tangannya masuk ke dalam saku celana. Bahkan Adit masih memakai setelan jas kerja. Terlihat sekali kalau pria itu baru saja pulang kerja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com