webnovel

A Boy and His Beloved Man(s)

Author: Elphv
LGBT+
Completed · 452K Views
  • 281 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

[R17+/Dosa Ditanggung Pembaca] Menceritakan kisah seorang remaja penyuka sesama jenis bernama Reno, anak dari kampung yang merantau di Jakarta untuk melanjutkan studinya. Namun sosok yang muncul di kehidupannya semenjak merantau, malah membuatnya semakin yakin untuk tetap berada di jalan yang tak seharusnya itu. Sosok yang selalu membuatnya nyaman, sosok yang selalu peduli terhadapnya, sosok yang baginya sangat sempurna dari luar dalam. Ini adalah kisah kehidupan Reno bersama dengan sosok pria-pria idamannya.

Tags
3 tags
Chapter 1Sosok idaman

Reno Adiwinata, biasa dipanggil Reno. Merupakan anak semata wayang dari keluarga sederhana dan apa adanya. Ia masih kelas dua SMA, di salah satu sekolah terfavorit di Jakarta.

Ekonomi yang berkecukupan dan terkadang kurang, membuat Reno bertekad untuk melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Ia ingin membahagiakan kedua orang tuanya, meski sekarang ia harus berjuang sendirian di kota dan jauh dari kampung halamannya di Bandung sana.

Ayah Reno hanya bekerja sebagai kuli bangunan dan kerja serabutan di kampungnya, yang terkadang harus meninggalkan keluarga kecilnya untuk waktu yang lama. Ibu Reno bekerja sebagai pedagang kecil di dekat pasar, terkadang berjualan nasi uduk di depan rumahnya.

Di sekolah, Reno terkenal sebagai anak yang ganteng ala-ala orang desa dan tentunya pintar. Postur tubuhnya tidak besar dan tidak kecil juga, tidak tinggi dan tidak pendek, kulit coklat terang, semuanya benar-benar pas di dirinya tanpa ada yang kelebihan ataupun kekurangan.

Selain itu yang menjadi ciri khas Reno adalah gigi taringnya. Setiap kali ia tersenyum lebar atau tertawa, gigi taringnya pasti terlihat dengan sangat jelas. Anehnya, murid-murid yang lain, khususnya perempuan, malah tergila-gila kepada Reno karena ketampanannya sekaligus wajah manisnya yang mempesona.

Selain itu, Reno adalah anak basket. Ia sudah mengikuti ekskul basket mulai dari pertama kali masuk sekolah sampai sekarang ini. Berkat itu juga, tubuh Reno lumayan terbentuk dan ia semakin digilai kaum wanita ketika sedang bermain basket.

Sayangnya, semua perempuan yang suka dan menyatakan cinta kepadanya ditolak secara sopan oleh Reno. Alasannya, karena Reno tidak suka dengan yang namanya perempuan.

Ini adalah rahasia terbesarnya. Di balik sosok Reno yang digilai oleh perempuan di sekolahnya, sebenarnya Reno adalah penyuka sesama jenis. Dan orientasi seksualnya ini semakin menguat ketika Reno bertemu dengan guru olahraganya di sekolah.

Sigit, atau Reno lebih sering menyebutnya dengan 'Pak Sigit', adalah guru olahraga yang benar-benar dikagumi oleh Reno.

Semua berasal ketika Reno pertama masuk ke sekolah ini dan menjalani pelajaran olahraga. Dengan melihat dari jauh saja, jantung Reno sudah berdebar tidak karuan seperti lari marathon. Bagi Reno, Sigit adalah sosok yang sempurna yang pernah ia lihat selama hidupnya.

Sebenarnya, bukan hanya Reno yang bilang kalau Sigit itu sempurna, melainkan hampir satu sekolah bilang dengan hal yang serupa. Mungkin Reno adalah murid tertampan di sekolah ini. Tapi Sigit, ia adalah guru tertampan di sekolah ini.

Mata tajam setajam elang, ditemani dengan alis tebal yang membuat tatapannya semakin tajam. Wajah garang yang dipadukan dengan rahangnya yang kokoh, tubuh kekar, bahu lebar, dada bidang, membuat Sigit terkesan sangat jantan dan laki banget.

Hampir semua perempuan baik guru maupun murid, banyak yang tergila-gila kepada Sigit. Namun hal tak Sigit tau adalah, ada seorang murid laki-laki yang benar-benar jatuh cinta kepadanya.

~ ~ ~

Pagi hari, Reno sedang tidur nyenyak di kamar kostnya yang sangat-sangat nyaman. Ia sedang memeluk guling, berharap kalau guling itu adalah Sigit yang sedang memeluknya erat. Namun seketika semua khayalan dan mimpi Reno buyar ketika suara alarm terdengar dengan sangat keras.

Hari ini adalah hari Sabtu, hari libur yang seharusnya digunakan Reno untuk istirahat sekaligus bermalas-malas di kamar kostnya. Sayangnya semua itu harus ia relakan karena setiap hari Sabtu ia harus pergi ke sekolah untuk mengikuti ekskul basket.

Dengan malas, Reno duduk di tepi dipan untuk menguap lalu meregangkan sedikit ototnya. Lalu ia berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air putih dan meminumnya. Setelah itu, Reno mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah.

Sejujurnya, rasa malas selalu memenuhi pikirannya setiap kali Reno ingin berangkat untuk ekskul. Namun semua rasa malas itu ia enyahkan karena orang yang mengajar ekskul itu tak lain adalah orang yang paling disukainya, Pak Sigit.

Dengan motor matic tuanya, Reno bergegas ke sekolah karena ia tidak mau dihukum karena telat. Padahal, waktu masih menunjukkan pukul 7.30 pagi, sementara ekskul dimulai pukul 9 pagi.

Sesampainya di sekolah, ia memarkirkan motor bututnya itu halaman parkir. Ia berjalan santai ke lapangan untuk melihat sosok yang sudah ia cari secara alami, namun sayangnya sosok itu tidak ada di lapangan.

Suasana sekolah masih sepi, atau terbilang sangat sepi untuk sekolahan yang sangat luas. Hanya ada satu dua orang anak basket lain yang sedang menunggu juga, itu pun Reno tidak mengenali mereka.

"Sepi banget kayak hati." Reno menghela napas, lalu matanya kembali mencari sebuah tempat untuk ia duduki. Reno berjalan menuju ke tempat duduk yang tak jauh darinya.

Setelah menjatuhkan bokongnya di kursi panjang koridor, Reno mengecek hpnya beberapa saat. Terlihat di layar hpnya kalau waktu masih menunjukkan pukul 8 pagi kurang, yang artinya ia harus menunggu sekitar satu jam lagi sebelum akhirnya ekskul basket dimulai.

"Tumben udah sampe? Biasanya telat?"

Suara laki-laki yang berat tiba-tiba mengagetkan Reno. Terlihat seorang laki-laki dan perempuan sudah ada di hadapan Reno. Mereka adalah Yoga dan Icha, teman baik Reno selama di sekolah ini.

Reno tersenyum ketika melihat kedua teman baiknya sudah datang. Setidaknya selama menunggu ini, ada teman ngobrol agar tidak bosan.

"Iyalah, males gue dihukum terus sama Pak Sigit." Tentu saja Reno berbohong, karena alasan utama ia datang lebih awal adalah untuk melihat guru idamannya itu.

"Lu kan anak Pak Sigit, masa marah dihukum sama bapak sendiri haha" sahut Icha sambil tertawa. Mendengar itu, membuat Reno tersenyum-senyum dengan sendirinya.

Julukan 'anak Pak Sigit' memang sudah sangat sering didengar oleh Reno, bahkan oleh Sigit sendiri. Julukan itu muncul karena Reno adalah penanggung jawab dari mata pelajaran pendidikan olahraga, atau secara tidak langsung ia adalah asisten pribadi Sigit.

Setiap kali Sigit membutuhkan bantuan, biasanya ia memanggil Reno untuk membantunya. Karena yang meminta bantuan adalah sosok idamannya, jadi Reno tidak pernah menolak apapun permintaan dari Sigit. Karena hal itu juga, Reno jadi terlihat sering bersama dengan Sigit, entah untuk membantunya atau hal-hal yang lainnya.

Sering kali disuruh atau diminta bantuan, membuat Reno bisa dekat dengan Sigit. Ini sudah lebih dari satu tahun Reno menjadi penanggung jawab mata pelajarannya, jadi bisa dibilang kalau Reno cukup dekat dengan Sigit.

Meski sering sekali bertemu, bukan berarti Reno sering mengobrol dengan Sigit. Selain karena Sigit dijuluki 'guru killer', berdekatan dengan Sigit benar-benar membuat Reno keringat dingin dan jantungnya berdebar tidak karuan. Makanya Reno lebih sering diam jika sudah berdampingan dengan Sigit, ia hanya akan berbicara jika Sigit menanyakan sesuatu kepadanya.

Bagi Reno, Sigit seperti berlian yang dipajang dan dilindungi oleh kaca. Maka dari itu, selama bisa melihat berlian itu dari jauh saja, sudah menjadi kebahagiaan tersendiri. Alasan lainnya adalah, karena ia sendiri tau, ia tidak mungkin bisa mendapatkan berlian itu sampai kapanpun.

* * *

You May Also Like

BURNING LOVE

Tidak ada yang bisa menghentikan cinta sejati. Bukan waktu, Bahkan iblis pun tidak akan bisa, Larry, seorang pelayan kontrak. Putus asa untuk melarikan diri dari kehidupan yang berantakan. Wakil presiden Klub motor Thunder, tinjunya yang akan berbicara. Boby telah rusak dalam api, tapi dia menutupi kulitnya dengan tato untuk memastikan tidak ada yang salah mengira bekas lukanya sebagai kelemahan. Kecelakaan itu tidak hanya melukai tubuhnya, tetapi juga merusak jiwa dan harga dirinya, jadi dia membungkus dirinya dalam kepompong kekerasan dan kekacauan di mana tidak ada yang bisa menemuinya. Sampai disuatu malam, ketika dia menemukan seorang pemuda berlumuran darah di clubhouse mereka. Pria yang sangat manis, polos, dan setampan malaikat yang jatuh dari surga, Larry menarik semua hati sanubari Boby. Larry begitu tersesat di dunia yang berada di sekitarnya, dan merupakan misteri yang begitu kusut, sehingga Boby mau tidak mau membiarkan pria itu mencakar jalannya ke dalam batu yang merupakan hati Boby. Larry tidak memiliki keluarga, tidak memiliki sarana, dan penglihatannya mulai menurun. Untuk melarikan diri dari kehidupan dalam kemiskinan, dia menggunakan ketampanannya, tetapi itu hanya menjadi bumerang dan membawanya ke bencana yang mengubah hidup selamanya. Dia mengambil satu langkah ke dalam jurang dan diangkut ke masa depan, siap berjuang untuk kehidupan yang layak untuk dijalani. Apa yang tidak dia harapkan dari perjalanannya adalah dinding otot bertato yang sangar dan kasar dengan sisi lembut yang hanya boleh disentuh Larry. Namun, jika Larry ingin mendapatkan kebebasannya, dia mungkin harus merobek hati orang yang merawatnya pada saat yang paling penting. Bagaimana kisahnya? Apakah mereka berdua dapat bersatu?

Seven_Wan · LGBT+
5.0
276 Chs

Be My Umbrella

Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai hal yang disukai maupun hal yang tidak disukai. Ada kalanya hal itu sangat berbeda dengan sebagian orang lainnya. Sesuatu yang kita sukai itu akan membuat kita nyaman dan bahagia saat menjalaninya. Sedangkan hal yang tidak kita sukai hanya akan membuat kita merasa risih dan tertekan, terkadang itu juga bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Begitu juga denganku. Ada satu hal yang tidak aku sukai di dunia ini. Aku tidak suka dengan apapun yang berkaitan dengan hujan. Aku yang berusaha dengan keras ini tiba-tiba saja merasa putus asa jika teringat dengan hal yang bernama 'hujan'. Bukankah seharusnya aneh jika ada yang membenci hujan seperti diriku ini? Disaat yang lain sangat mengharapkan turunnya hujan bagi kesuburan tanah mereka, ada juga yang berharap cuaca yang panas menjadi lebih sejuk setelah turunnya hujan. Ada yang menantikan sumur mereka terisi dengan air dari tetesan air hujan dan lain sebagainya. Aku hanya ingin hujan ini berhenti, sekali saja, cukup sekali ini saja. Aku seperti ingin menghentikan waktu. Jika saja hujan ini berhenti saat itu, mungkin aku tidak akan terlalu membencinya. Jika memang kejadian yang aku lalui ini tidak begitu berat, mungkin saat ini aku bisa tersenyum sambil berlari di bawah hujan lebat. Tapi, siapa sangka ternyata kejadian pilu malah terjadi dalam hidupku. Kejadian yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya. Kejadian yang akan meniggalkan luka untukku. Kala itu hujan tidak akan pernah berhenti membasahi diriku. Di saat aku berjalan, berlari dan terjatuh sekalipun yang aku lihat hanyalah air yang jatuh membasahi setiap benda yang ia lalui. Suram! Begitu suram hingga membuatku muak. Aku ingin berlari, aku ingin bebas dari genangan air yang seolah perlahan-lahan menyeretku ke dalam. Begitu dalamnya air hingga air itu seakan membuatku tenggelam. Tidak ada yang berusaha menolongku, aku begitu kesulitan untuk sekedar bernapas. Hingga kau datang kepadaku. Akankah orang sepertimu bisa membuatku bangkit dari genangan air kotor yang menenggelamkan tubuhku? Akankah kau mampu mengubahku secara perlahan? Jika memang kau adalah orang yang aku cari selama ini, maka datanglah. Tapi, apabila tujuanmu hanya untuk bermain, silahkan pergi. Aku bukanlah sebagai alat tempat bermainmu. Karena orang yang rapuh sepertiku bukanlah tempat yang cocok bagimu. Tinggallah jika memang kau adalah orang yang tepat. Jangan pergi jika kau merasa aku adalah rumahmu. Tetaplah tinggal hingga nanti istilah kau dan aku menjadi kata 'kita'. Hingga nantinya kita bisa menemukan kebahagiaan bersama saat hujan tiba. Menghapus luka yang begitu dalam tergores dalam hatiku.

Ryuumi · LGBT+
Not enough ratings
277 Chs

SAVAGE LOVE

WARNING 21+ ( HARAP BIJAK SAAT MEMBACA, BAGI YANG MASIH DIBAWAH UMUR HARAP TIDAK BACA!) Ada yang merasakan cinta itu benar-benar bajingan? Pastinya ada dong. Siapa yang tak pernah merasakan hal itu? Di sini akan menceritakan kisah-kisah antara asmara pasangan manusia ini. Tak akan ada siapa dalam cerita tokoh pada kisah mereka nantinya. Semua bermula pada kisah masing-masing. Raditya biasa disebut dengan Radit, mirip Rabbit Boy ( Playboy). Radit adalah seorang pria dewasa suka dengan hubungan seksual kepada siapa saja. Radit tidak memandang bulu apakah mereka itu wanita atau transgender. Radit sudah mulai tercandu hubungan saat dirinya menikah dengan seorang wanita tidak bisa memuaskan dirinya bahkan dia disebut mandul tidak bisa memberi keturunan untuk calon cucu dan keluarganya sendiri. Maka dari sinilah hubungan antara pria dan pria itu dia lakukan, bahkan dengan wanita mana pun dia juga lakukan tanpa adanya beban. Disisi pertemuan itu juga, Valencia, juga gagal menjadi seorang istri di dalam keluarganya. Menikah bukan suatu kebijakan baginya memberi keturunan yang sangat resmi. Dia benci dengan pria mana pun hingga lebih menyukai hubungan seksual dengan sesama wanita. Bukan karena dia tidak tertarik. Rasa sakit hatinya begitu mendalam menjadikan dirinya tidak mencintai pria mana pun. Hingga suatu ketika, dua pasangan ini dipertemukan karena obsesi hubungan dalam satu kompleks tersebut di jadikan pemuasan nafsu mereka. Karena canduan itu pula, tanpa mereka berdua sadari hubungan itu pun terjadi tanpa sengaja. Apakah di antara mereka berdua bisa mengubah hubungan gila ini dalam cinta? ***** Update mulai : 09 September 2020 Genre : LGBT+

Lsaywong · LGBT+
Not enough ratings
4 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Season 1
Volume 2 :Season 2
Volume 3 :Season 3