Binar menatap Adnan, dia memang belum menceritakan semuanya. Karena dia masih mencari semua informasi tentang sang ibu mertuanya. Dia tidak ingin mengatakan semua itu sebelum semua informasi di dapatkan.
Pria bertato itu tersenyum tipis, dia berhasil membuat Adnan bertanya-tanya pada sang istri. Dia pun kembali berkata dengan hal-hal membuat Adnan semakin emosi.
"Hentikan apa yang kau katakan itu, RA!" tukas Binar yang sudah tidak bisa menahan perkataan pria itu.
Binar merasa jika RA sudah berhasil membuat sang suami merasa tidak percaya pada dirinya. Dan pria itu pun mulai mengatakan hal-hal yang membuat Adnan semakin panas.
Sebenarnya Binar tidak mengira jika pria bertato itu adalah RA. Orang yang menginginkan dirinya dan berusaha untuk memisahkan dirinya dengan sang suami.
"RA, apakah perkataan yang keluar dari bibirku itu semua palsu?" tanya Binar pada pria yang berada di depannya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者