Candra baru saja tiba di kafe, dia melihat Ga Eun yang sedang duduk di ruangannya. Jika dilihat dengan saksama sang istri sedang melamun, mungkin istrinya itu sedang memikirkan apa yang dikatakan oleh Jae-Hua.
"Asisten Candra, apakah perlu saya panggil, Nona Ga Eun?" tanya seorang pelayan pada Candra.
"Tidak perlu. Biar aku saja yang pergi ke ruangannya," Candra menjawab lalu berjalan menuju ruangan Ga Eun.
Dia membuka pintu ruangan Ga Eun perlahan, lalu memasuki ruangannya. Sang istri tidak menyadari kedatangannya. Candra pun duduk tepat di hadapan Ga Eun, sembari terus menatapnya dengan lekat dan penuh rasa sedih.
Ga Eun tersadar dari lamunannya saat mendengar suara dering ponsel milik suaminya. Dia sedikit terkejut jika sang suami sudah duduk di hadapannya dan terus memperhatikan dirinya.
"Angkat teleponnya!" perintah Ga Eun pada Candra karena sedari tadi ponselnya terus saja berdering.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者