Degup jantung Marsha kini seakan tak beraturan, pandangan manik nya tak terlepas dari layar handphone nya.
Sungguh ia sangat menunggu balasan dari seseorang yang mengirim dalam pesan singkat sebelumnya.
Ddrrt
Sebuah balasan yang ditunggu nya akhir nya membalas pesannya itu.
'Oh, aku Nico ... mungkin ayahmu sudah memberitahukan padamu mengenai identitas ku ... aku perlu bantuan mu'
Marsha menekap bibir nya kaget.
Sungguh ia tak menyangka bahwa Alex akan berkata jujur padanya, ia fikir Alex kembali akan menyamar, ataupun lainnya, namun diluar dugaan Alex justru berkata jujur padanya.
Seketika desiran aliran darah Marsha seolah memenuhi jantungnya.
Ia tak dapat berkata apa apa lagi, melainkan hanya terdiam, dan seulas senyuman penuh kemenangan kian tergambarkan di wajah Marsha.
Dengan cepat jari jemari Marsha mengetikkan pesan balasan pada Alex.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者