Hiii...
Happy Reading!
****
Begitu mobil yang di kendarainya sampai di bandara Barcelona, basa basi Misha langsung mengajak Eva masuk kedalam pesawat pribadi milik mereka, "Keinginanku sangat mudah, tolong jangan membuat Misi tambahan ini terlalu sulit wahai Tuhan!"
"Aku lebih setuju kalau waktu berjalan lamban, INI TERLALU CEPAT UNTUKKU!"
Doeng!
Eva berteriak kesal karena Misha tanpa dosa menarik tangannya sampai hampir jatuh beberapa kali, mengejar pekerjaan tidak lah salah. Yang salah adalah, kenapa Misha tidak bisa lebih tenang? Tindakan gegabahnya bahkan bisa saja mencelakai mereka berdua.
Setelah berhasil menarik tangannya, Eva tetap mengikuti langkah Misha yang mulai memelan, syukurlah sang Kakak paham dengan maksud omelan Eva!
Perjalanan selama keheningan mendera, Misha sudah kembali tertidur setelah meminum obat tidur. Rasa kantung yang tadinya lenyap barusan kembali, membuat Misha mau tak mau meminum obat tidur.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者