Ada Syaratnya

Hiii...

Happy Reading!

****

Misha tampak setuju dengan Taro, dia sudah kelelahan setelah perjalanan panjang dari Norwegia ke Barcelona.

Tentu saja Misha langsung terduduk dan menatap pintu yang kini hampir copot berkat seseorang. Muak dengan gangguan itu Misha memutuskan untuk menghampiri pintu dan membukanya cepat, "ADA APA S--"

Degh!

Pupil Misha bergetar saat melihat tubuh Chirogeo berlimang darah yang tidak sedikit, "Uhuk! Miss, tampaknya masa depan terjadi sesuai waktunya ... ini lah masa depan yang ingin ku hindari.."

Ah, jantung Misha terasa di remas saat mendengar kalimat lirih dari pria itu. "B-bisakah ... bisakah kau memuji diriku?"

Gelengan Misha berikan, segera saja gadis itu membantu Chirogeo masuk dan mendudukkannya di sofa, setelah membangunkan Eva untuk segera mengobati pria tersebut, rencananya Misha ingin pergi mencari si-pelaku. Tetapi Chirogeo menahan tangan Misha dan menyuruhnya tetap di sana.