Beatrice diam. Itu tandanya Genevieve tidak ingin pembahasan stalking akun yang berkaitan dengan Adler itu diperpanjang.
"Apa perkembangan hubunganmu dengan Daniel?" Genevieve mengalihkan pembicaraan. "Kalau dia pindah ke sini, bagaimana?"
"Ah, itu hanyalah sebuah harapan yang entah kapan bisa diwujudkan."
"Kenapa tidak mungkin? Misalnya dia benar-benar menyusul ke sini, apa kalian akan segera menikah?" Genevieve menyangga dagu dengan kedua tangannya. Wajah cantik itu mulai dihiasi gelagat usil.
"Bukannya aku sudah pernah mengatakan kalau aku akan menikah kalau kau telah menemukan sosok cinta sejati?"
"Apa masih ada cinta seperti itu?" Genevieve menelengkan kepala.
"Tentu saja masih ada. Tapi mungkin tidak sekarang. Lagipula, jatuh cinta juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Atau malah, hatimu masih tertinggal di kediaman Wirtz?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者