webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · 现实
分數不夠
471 Chs

Madre 15

Ayu duduk di sofa yang ada di ruang rawat Aslan sambil menunggu Aslan sadar dari pengaruh obat bius. Setelah semalaman Aslan di observasi di ruang intensif pasca operasi, baru pagi ini Aslan dipindahkan ke ruang rawat. Dokter mengatakan semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Tiba-tiba Ayu mendengar Aslan melenguh pelan dan ia segera mendekat ke tempat tidur Aslan. Ayu tersenyum menyambut Aslan yang mulai membuka matanya. Aslan menyipitkan matanya yang masih menyesuaikan dengan cahaya yang ada di sekitarnya.

Setelah membuka matanya, Aslan langsung mencoba untuk duduk di tempat tidurnya. Namun, Ayu dengan cepat mencegahnya. "No, kamu harus berbaring dulu."

"Leon," gumam Aslan pelan. "Where's Leon?"

Ayu mengernyitkan dahinya. "Leon? Dia ada di kamarnya. Kenapa?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者