Gadis itu segera memelukku begitu bibirku selesai mengucap beberapa kalimat tadi. Kami pun sempat hanyut dalam suasana yang cukup mengharukan.
Kini aku dan Yuri segera berbaring karena malam memang semakin larut. Mataku terpejam, begitu juga dengan gadis di sampingku ini. Susana hening mengiringi tidur kami yang mulai nyenyak. Rasanya, aku seperti mengharapkan waktu ini sejak tadi.
Seperti hari sebelumnya, pagiku hadir penuh kehebohan. Yuri yang sudah bersiap segera membangunkanku dan memintaku untuk mandi. Mataku yang enggan terbuka masih tertutup meski telingaku dipenuhi dengan suara gadis itu. Namun, dia tidak menyerah membangunkanku hingga akhirnya aku pergi mandi dengan setengah hati.
Guyuran air yang menyentuh tubuhku, membuatku merasa lebih segar dan bangun dengan sempurna. Aku mandi tidak terlalu lama. Selain waktu sudah mepet, tubuhku juga mulai merasa dingin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者