"Hugo, kembalilah ke kelas," ucap Illona.
"Apa kamu sedang mengusirku?" tanya Hugo santai. Ia menyadari kalau kekasihnya tidak nyaman berada dengannya di depan kelas. Hal itu terjadi karena banyak mata yang menatap mereka. Namun, Hugo merasa tidak tenang meninggalkan Illona saat guru belum datang. Ia takut kalau ada anak lain yang merundung kekasihnya.
Illona bingung harus menjawab apa. Ia lantas menggeleng dan mengatakan sejujurnya apa yang dirasakannya. Gadis itu mengatakan kalau dirinya malu ditatap oleh teman-temannya. Terlebih lagi, ia merasa gugup berada di samping Hugo.
Mendengar kalimat terakhir Illona, Hugo mulai terkekeh. Hal itu membuat sang gadis semakin malu karena tiba-tiba Hugo tertawa dengan wajah tampannya. Laki-laki tersebut bahkan mengusap kepala Illona di depan siswa lain hingga rasa malu yang dirasakan gadis itu bertambah dua kali lipat.
"Hugo!" teriak Illona meski tertahan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者