"Nah! Pertahankan posisi itu!"
Ayolah, apa fotografer itu bercanda? Sampai kapan aku harus berada dalam posisi ini? Satu tangan direktur memegang gelas itu dengan sedikit tinggi. Satu tangannya lagi menahan pinggangku dalam posisi miring. Matanya yang menatap tajam ke arahku membuatku hanya bisa diam menahan semua ini.
"Ya, bagus sekali! Ayo ganti gaya selanjutnya!"
Karena tidak ingin hal tadi terulang lagi, aku pun mulai bekerja sama dengan baik. Kami berfoto dengan memegang gelas itu bersamaan. Sesekali juga hanya direktur yang memegangnya sedangkan aku berpose di samping atau di belakangnya dengan posisi lebih tinggi. Ayolah, kapan semua ini berakhir.
Setelah sepuluh foto diambil, kami diperbolehkan untuk melihat dan memiliki kesembilan foto yang ada. Mereka bilang, hanya satu foto saja yang akan diambil untuk dipajang. Astaga, jadi untuk apa sembilan sisanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者