"Kau pikir aku pelacur?" pekik Andrea.
"Aku tak berkata seperti itu," sahut Anthony.
"Sudahlah, Anthony. Jangan salahkan dia. Ayo kita bicara," ujar Evans mengajak adiknya untuk pergi dari ruangan ini.
"Aku heran padamu, Kak. Kau pria hebat, kau pintar. Dan, kau juga punya segalanya. Tapi kenapa kau seperti ini hanya demi ... "
"Ehem, Anthony ... Anthony. Jangan bicara yang tidak-tidak. Bagaimana kalau kita sarapan saja. Aku akan minta Madam Kim menyiapkan makanan kesukaanmu," ujar Evans.
***
Mereka bertiga akhirnya duduk dan makan bersama. Anthony melirik ke arah Evans yang terlihat ceria sekali meski wajahnya pucat.
"Kau yakin, kau baik-baik saja, Kak?" tanya Anthony.
"Ya, lihatlah. Memangnya kau tak melihat aku baik-baik saja? Aku sehat sekali," ucap Evans.
Andrea tak ingin ikut dalam pembicaraan antara kakak dan adik itu. Ia memilih diam saja dan menikmati makanannya.
"Bagaimana denganmu? Kau kemarin mengantar Laura pulang. Apa gadis itu baik-baik saja?" tanya Evans.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者