webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · 奇幻言情
分數不夠
255 Chs

52. Jalan Setapak

Gadis itu menoleh. Ternyata neneknya yang sedang berdiri di sebrang jalan yang tadi memanggil namanya. Aneh, sang nenek tidak terlihat bahagia. Namun ia tidak berniat melukai Tasia seperti biasa. Wajahnya menampakkan raut sedih.

"Tasia.. Sayang.. Cucu nenek. Kemari sayang.." Ucapnya lagi dengan membuka kedua lengannya lebar-lebar.

Ia hendak menurut dan melangkahkan kakinya. Namun mendadak semua terlihat lebih tinggi dari biasanya. Saat ia melirik kakinya, terlihat ia sedang mengenakan sepatu bergambar hello kitty yang adalah sepatu kesayangannya saat ia masih kecil. Lalu Tasia langsung melihat kedua tangannya yang ternyata kini menjadi tangan anak-anak.

Karena bingung, ia menoleh pada keluarganya. Namun ia mendapati ketiga orang itu tidak lagi memberikan senyuman. Mereka menampakkan wajah panik dengan menunjuk ke arah belakang punggung Tasia. Ia langsung melirik ke belakang. Sekelebat terlihat bayangan hitam panjang dengan rambut terurai panjang melewatinya di belakang sana.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者