webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 163

Calvino tidak langsung menjawab kecuali menghembus nafas berat yang dia buang secara perlahan. Dan hal itu pula yang membuat Bram sangat yakin bahwa hak buruk telah terjadi. "Katakan, Vin! Bagaimana keadaan, Ms. Lena?"

"Lena … "

--

Bram yang sudah tidak sabaran langsung mendesaknya, bersamaan dengan itu terdengar panggilan dari Calista.

"Em, Pa sebentar itu Earl memanggil sepertinya perlu sesuatu."

"Jawab dulu pertanyaan Papa, Vin. Bagaimana kondisi, Ms. Lenata?"

Mengungkap kenyataan akan kondisi Lenata sebenarnya benar-benar membuatnya lidahnya terasa kelu. Satu hal yang dia yakini bahwa Bram akan beraksi berlebihan dan tentu saja hal tersebut akan menyulitkannya.

"Vin ... "

"Em, Kondisi Lena kritis, Pa."

Kalimat yang di ucapkan dengan lirih membuat Bram tersentak sehingga membulatkan tatapannya saat itu juga.

"Pindahkan ke Rumah Sakit terbaik, Vin. Papa, tidak mau terjadi hal buruk pada, Ms. Lena."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者