"Udah dong Ibu, jangan di makan terus buahnya nanti abis!"
Ebi memanyunkan bibir, melirik Alfa dengan kening bertautnya. Padahal yang banyak makan buah berwarna merah ini adalah cowok itu, dia baru saja makan ketika selesai di timbang, dan di bayar. Apa salahnya untuk menikmati buah petikan nya sendiri? Apa salahnya menikmati buah segar sambil berjalan? Tak ada salahnya, ini hanya kegiatan biasa yang baru saja dia lakukan dengan cowok tinggi yang sekarang semakin cerewet.
Ebi tak lagi menatap Alfa, langkahnya dia percepat di depan. Mendahului cowok yang sekarang hanya terkekeh dengan gelengan kepalanya. Sesekali Alfa mengejar Ebi, dan gadis itu malah berlari menjauh. Memeluk keranjang strowberinya dengan begitu erat. Seakan Alfa ingin menikmati buah berwarna merah itu dengan rakus, padahal kenyataannya tidak, dia hanya ingin menggoda gadis yang sedang ngambek itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者