Dini hari yang semakin dingin.
Jaket Michael yang dikenakan tak bisa menghangatkan tubuhnya. Hari ke 3, mantan suaminya belum sadarkan diri. Ayu terus berada di sisinya, tak pernah pergi.
Marc Maretta ikut mendampingi, terharu atas sikap mantan istri sepupunya yang tak pernah beranjak sedikit pun untuk makan dan minum.
Tubuh mungil wanita itu tidak serapuh dugaannya. Mampu menahan ketakutan, kehilangan pria yang dicintainya. Cinta? Mungkinkah Ayu mencintai Michael?
Ia meninggalkan mereka berdua setengah jam lalu. Sudah pukul 3 waktu dini hari. Matanya tak sanggup lagi menahan kantuk. Duduk menunggu di luar.
Musim dingin sialan!
Seharusnya ia tidur di ranjang empuk di apartemen mewah, di bawah selimut tebal dan berpelukan dengan teman kencan wanita. Tapi sekarang berada di rumah sakit menanti keajaiban.
Marc terlelap bersandar di kursi. Bersedekap menahan dingin dalam balutan jaket tebal. Membiarkan sofa panjang di ruang VVIP untuk Ayu beristirahat di sana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者