Suzuki Baleno biru metalik itu akhirnya berhenti di pinggir jalan, depan rumah berpagar bamboo hitam. Pagar itu di susun rapat setinggi hampir 2 meter sehingga bangunan rumah tersebut sulit di lihat dari jalanan. Di tepi pintu pagar itu terdapat bel tamu yang berwarna putih. Seorang pemuda kurus bercelana pendek membukakan pintu pagar itu setelah Deltavia menekan bel dua kali.
"Eeh, Non Delta… mari masuk, Non." sapa pemuda kurus itu.
"Tante Willona ada, Jang?" tanya Deltavia kepada pemuda kurus itu.
"Ada, Non. Baru aja sampai." jawab pemuda kurus itu.
"Ada tamu, ya?" tanya Deltavia lagi.
Pemuda kurus itu pun menjawab, "Oh, nggak. Justru tadi sore sekitar pukul empat, ada tamu yang menjemput Nyonya Willona, tapi setengah jam yang lalu Nyonya sudah kembali lagi dan tamunya langsung pergi. Cuma mengantar Nyonya aja kok, nggak mampir lagi. Silakan ke serambi belakang, Non. Nyonya ada di sana, lagi ngomongin Mak Sumbi tuh…"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者