Riko masuk lewat serambi samping yang pintunya terbuka lebar. Mungkin ruang tengah itu habis di pel oleh Bujang. Riko masuk sambil berseru seenaknya.
"Vin…! Kevin! Bangun lu! Hari gini masih molor aja!"
"Ada di kamar atas, Tuan Riko." sela Bujang memberitahukan keadaan Kevin.
Riko menaiki tangga menuju lantai atas sambil berseru, "Viiin…! I'm coming, Boy. Wake up… wake up!"
Bujang hapal, kalau Riko datang pasti suasana jadi berisik. Pemuda berbadan kekar itu suaranya memang besar dan keras. Tawanya pun kadang bisa memenuhi seluruh villa yang luas itu, membuat Bujang sering geleng-geleng kepala jika mendengar suara tawa Riko.
Langkah kaki yang menaiki anak tangga itu terhenti setelah Riko mendengar suara orang dari atas.
"Kevin masih tidur, Riko…"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者