webnovel

The Devil Baby.

Caltania D. Leandrons, gadis yatim piatu yang memiliki kesempurnaan dalam berbagai hal. Meskipun ia yatim piatu, ia sama sekali tidak memiliki kekurangan dalam material dan lainnya. Ia di limpahkan banyak harta oleh kedua orang tuannya. Satu kajadian mengubah 180 Derajat hidupnya. Sepulang dari ekstra sekolahnya ia malah mendapat berita yang begitu mengejutkan yaitu, hamil!! Ia hamil. Caltania hamil karena satu hari ia menghilang. Ia sama sekali tidak tau apa yang terjadi, tapi Caltania tidak menyesal atau apa lah itu. Ia malah sangat ingin membesarkan dan merawatnya dengan penuh cinta. Bahkan ia memilih meninggalkan rumah mewah dan mobil serta barang berharganya dan malah memilih tinggal jauh dari pemukiman warga. Caltania pun hidup dengan nyaman dan bahagia tanpa ada kekurangan. Dengan bantuan cincin yang ada di jari manisnya sewaktu ia kembali daru hari itu, seluruh warga disana tinggal tak jauh dari tempatnya tak ada satupun yang mencela atau mencemooh Caltania karena hamil di usia muda. Di sana ia juga tidak tinggal sendirian, Riana dan Claus pengawal pribadinya ikut dengannya dan tinggal disana sambil menjaganya. Tidak lama kemudian di saat kandungannya masuk 5 bulan. Seorang pria berwajah rupawan mengunjunginya dan mengaku sebagai Ayah dari bayi yang ia kandung. Parahnya lagi pria itu bukanlah orang biasa. Dia merupakan seorang IBLIS atau sang PEMIMPIN IBLIS. Maka berarti bayi yang sekarang ada di rahimnya merupakan sang PANGERAN IBLIS!!! Apa yang akan Caltania lakukan? Apakah setelah mengetahui itu ia akan menggugurkan kandungannya atau tetap mempertahankannya??

RaraAthava_110703 · 奇幻言情
分數不夠
1 Chs

Prolog.

Caltania  Damian  Leandrons. Ia  merupakan  seorang gadis  yatim  piatu  yang  memiliki  kesempurnaan  dalam  berbagai  hal. Meskipun  ia  yatim  piatu,  ia  sama  sekali  tidak  memiliki  kekurangan  dalam  material  dan  lainnya. Ia  di  limpahkan  banyak  harta  oleh  kedua  orang  tuannya.

Satu  kajadian  mengubah  180  Derajat  hidupnya. Sepulang  dari  ekstra  sekolahnya  ia  malah  mendapat  berita  yang  begitu  mengejutkan  yaitu,  hamil!! Ia  hamil.  Caltania  hamil  karena  satu  hari  ia  menghilang.

Ia  sama  sekali  tidak  tau  apa  yang  terjadi,  tapi  Caltania  tidak  menyesal  atau  apa  lah  itu.  Ia  malah  sangat  ingin  membesarkan  dan  merawatnya  dengan  penuh  cinta. Bahkan  ia  memilih  meninggalkan  rumah  mewah  dan  mobil  serta  barang  berharganya  dan  malah  memilih  tinggal  di  desa.  Di  rumah  yang  lebih  kecil,   tanpa  adanya  mobil  mewah  dan  barang  mahal  lainnya.

Caltania  pun  hidup  dengan  nyaman  dan  bahagia  tanpa  ada  kekurangan.  Dengan  bantuan  cincin  yang  ada  di  jari  manisnya  sewaktu  ia  kembali  daru  hari  itu,  seluruh  warga  desa  tak  ada  satupun  yang  mencela  atau  mencemooh  Caltania  karena  hamil  di  usia  muda.  Di  desa  ia  juga  tidak  tinggal  sendirian,  Riana  dan  Claus  pengawal  pribadinya  ikut  dengannya  dan  tinggal  disana  sambil  menjaganya.

Tidak  lama  kemudian  di  saat  kandungannya  masuk  5  bulan.   Seorang  pria  berwajah  rupawan  mengunjunginya.

"Siapakah  Anda  tuan? Ada  perlu  apa  anda  ke  rumah  saya?" Tanya  Caltania  dengan  sopan  saat  seseorang  Pria  tampan  berwajah  dingin  berdiri  di  depan  rumahnya.

Pria  tampan  yang  tak  di  ketahui  siapa  itu.  Diam  tanpa  menjawab  Caltania,  ia  malah  menatap  perut Caltania  yang  mulai  membuncit.

Saat  pria  itu  tersenyum  tiba-tiba  Caltania  merasa  denyutan  dan  tendangan  di  perutnya  sampai  membuatnya  meringis.

"Akh!!! Oh,  nak.  Ada  apa  denganmu?  Apakau  lapar?" Ucap  Caltania  mencoba  berbicara  kepada  bayi  di  dalam  perutnya  itu.  Ya  walaupun  ia  tau  tak  mungkin  ada  jawaban  dari  bayi  itu.

Karena  terlalu  fokus  pada  bayi  dalam  perutnya,  Caltania  tidak  menyadari  bahwa  pria  asing  itu  sedari  tadi  menatapnya  yang  berbicara  sambil  mengelus  lembut  perut  buncitnya.

"Aku  adalah  pemilik  Bayi  yang  ada  di  perutmu.  Lebih  tepatnya  aku  adalah  Ayah  dari  bayi  yang  kau  kandung.  Nona  Caltania"

********