webnovel

The Curse Of A Vampire Prince

Hidup abadi dan tak pernah tua mungkin impian semua orang di dunia ini. Tapi tidak dengan Druf. Pemuda tampan yang tak pernah memiliki keriput itu merasa tersiksa. Apalagi dengan kutukan yang menemani hidupnya. Kutukan cinta yang membuatnya menderita. Kutukan yang selama ini menjadi beban dan penderitaannya. Kutukan yang telah Druf bawa sejak lahir membuat Samuel, Brian dan Frans ketiga penjaganya terlalu over protektif. Terutama jika berkenaan dengan wanita. Dari ratusan tahun lalu sejak dilahirkan sebagai vampire murni Druf belum pernah dekat dengan perempuan mana pun. Bisa dibilang dari ujung rambut sampai ujung kaki Druf masih original, tak tersentuh siapapun. Sebagai seorang pangeran ia memang wajib mematuhi aturan kitab cezar yang melarangnya menyentuh wanita mana pun selain isterinya karena siapapun wanita yang menyentuhnya akan tergila-gila padanya dan kehilangan kewarasannya. Namun, ketika Druf jatuh cinta untuk pertama kalinya. Ia mulai berani melanggar banyak larangan dan merepotkan para penjaganya. Padahal Druf saat itu baru saja dilantik sebagai kaisar para vampire. Tekanan demi tekanan Druf alami hingga pada titik depresi yang membuat dirinya labil dan dekat dengan banyak wanita. Sampai akhirnya ia menemukan cinta sejatinya. Cinta yang akan melahirkan keturunan dan hidup bahagia dengannya. Perasaan bahagia semakin Druf rasakan terutama ketika menjelang hari pernikahannya. Sampai semua impiannya hancur seketika tatkala ibu yang lama menghilang muncul kembali. Ibu tiri dari pernikahan ayahnya yang kedua juga terkena kutukan dan tergila gila dengan Druf. Rasa malu dan terpukul serta demi menyelamatkan wanita yang amat ia cintai Druf rela berkorban segalanya.

Lufyli · 奇幻
分數不夠
46 Chs

Tiga Puluh

Druf pulang dengan lesu. Tas punggungnya ia panggul dengan sebelah tangannya. Para mahasiswa Blie Sky yang melihatnya terpukau. Sebagian merasa shock dan sebagian lagi menatap dengan kagum. Baru kali ini mereka melihat Druf dengan setelan tanpa jas. Bahkan meski tak mengerti mengapa Druf memakai seragam SMA mereka tetap saja memujanya.

Sampai di ruang makan Druf melempar tasnya sembarangan. Pelayan yang melihat itu langsung tergopoh-gopoh mengambil tas punggungnya. Setelah mencuci tangan ia menyingsikan lengan seragam sekolahnya. Kemudian makan dengan lahap. Frans yang melihat hal itu langsung menggodanya.

“Aihhhh... , anda sedang makan tuan?” Tanya Frans.

“Gue lagi konser.” Sahutnya yang membuat Frans menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil nyengir.

“Gue ada perlu nanti sama kamu dan Brian. Kalian harus ke ruang kerjaku nanti setelah rapat para raja.” Ucap Druf. Frans mengiyakan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者