webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Selamat Bergabung Di RJC

"Minum?" Tawar seorang bartender wanita berpakaian seksi dengan dada besar yang tersenyum pada kedua pria tampan yang baru datang itu.

"Whiskey." Ucap Calvin.

Ian tersenyum tipis dengan menatap wanita cantik itu, "Apapun yang bisa tanganmu buat."

"Kau akan terkesan nanti." Jawab wanita dengan bibir penuh berwarna merah terang tersebut.

"Kau membuatku tidak sabar." Sahut Ian dengan senyum menggoda.

"Menjadikan wanita cantik dengan senyum menawan sebagai bartender adalah ide yang cemerlang." Ucap Ian dengan meletakkan jemarinya yang di satukan, di bawah dagunya dengan tidak berhenti menatap wanita itu.

Bibir merah tersebut tersenyum, "Apa kalian baru? Aku belum pernah melihat kalian sebelumnya."

Ian mengangguk, "Mencari hiburan baru. Kelihatannya aku tidak salah dengan memilih datang ke tempat ini."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者