webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Sebuah Keterpaksaan

Setelah menghadiri upacara penerimaan anggota baru, Marcel kembali lagi ke lantai atas. Seperti biasa, ia ditemani oleh Kenny Brown yang selalu berjalan di sampingnya. Mereka mengarah pada ruangan kantor keuangan kelompok yang berada di lantai tiga.

Begitu Kenny memasuki pintu ruangan besar dengan beberapa meja kerja tersebut, semua orang yang berada di sana langsung berdiri dan menunduk hormat. Semua anggota RJC mengetahui bahwa Kenny Brown adalah Mayor atau yang memegang jabatan nomor dua di kelompok besar tersebut.

Namun yang membuat mereka semua lebih terkejut adalah, di belakang pria dengan rambut terkuncir itu, ada seorang pria lain yang mengikuti. Itu adalah Macel Douglas. Pemimpin RJC yang bahkan hampir tidak pernah masuk ke dalam ruang kantor keuangan. Hal tersebut membuat semua pegawai saling menatap satu sama lain dengan wajah bingung bercampur tegang. Berpikir ada sebuah masalah besar yang datang.