webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Makan Malam Bersama

Emma menatap ponsel yang tergeletak di atas meja tersebut, "Oke. Trimakasih." ucap gadis itu dengan mengambil ponselnya. Lalu ia menatap Levi lagi, "Tidak ada kotaknya? Kau yakin ini ponsel baru, kan?"

Pertanyaan Emma membuat pria itu seketika tertawa sinis, "Yang benar saja.. Tentu itu ponsel baru. Aku sengaja membuang kotak pembungkusnya. Apa kau keberatan dengan itu?" tantangnya dengan sebelah alis terangkat.

"Tentu akan lebih bagus jika ada kotak pembungkusnya, kan? Sehingga aku bisa percaya pada kata-katamu, bahwa ini bukan ponsel bekas." Emma membalas menaikkan salah satu alisnya. Tanpa sadar, ia merasa tertantang oleh pria di depannya itu. Selama ini, Emma tidak pernah diperlakukan sedemikian mengesalkan oleh laki-laki. Sejak pertama bertemu, Emma dibuat terus mengelus dada oleh pria tersebut.

"Kalau begitu, kemarikan. Akan aku buang ponsel itu. Dan akan membeli yang baru tepat di depan matamu." Levi menadahkan telapak tangannya di depan Emma.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者