webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Karena Pria Menyebalkan

Supir yang menyetir taksi itu menggaruk kepalanya dengan gerakan tidak nyaman, "Maaf, Nona. Sepertinya aku tidak bisa mengantarmu. Bajumu yang beku itu, bisa mencair di atas kursi mobil dan membuatnya basah. Karena taksi menggunakan penghangat di dalam."

"Hah? Apa kau bersungguh-sungguh, Pak?" Tanya Emma lagi dengan wajah kecewa.

Pria itu mengangguk tidak nyaman, "Aku benar-benar mohon maaf, Nona."

Emma menghela gusar, "Baiklah." jawabnya dengan menutup pintu mobil itu kembali. Kemudian taksi tersebut langsung melaju pergi.

"Apa kau melihatnya? Dia tidak mau membawaku karena kondisiku seperti ini."

"Aku tau." Pria itu menyelak ocehan Emma. "Aku sedang memanggilkan taksi lain. Mohon ditunggu."

Emma menatap pria itu dengan sinis. Tidak menyangka ada pria dengan sifat seburuk itu di dunia ini. Entah memang Emma selama hidupnya tidak banyak mengenal orang, atau memang orang-orang di Kota Handway aneh semua?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com