webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · 现代言情
分數不夠
439 Chs

Bioskop Mobil

"Gimbab? Wah.. aku sudah lama sekali tidak memakan Gimbab." Ucap Calvin dengan kedua mata berbinar-binar.

"Sebenarnya ini adalah pertama kalinya aku membuat ini. Jadi.. aku tidak tau apakah ini enak atau tidak.." Ucap Emma ragu. Wajahnya nampak agak memerah karena malu. Ia pun tidak mengerti mengapa ia harus merasa malu. Calvin bukanlah pria pertama yang Emma masaki.

Calvin mengintip pada kotak bekal yang Emma tunjukkan. Kotak berwarna hitam itu berisi potongan dari tiga batang nasi gulung rumput laut yang diisi oleh berbagai sayuran dan daging, "Bolehkah aku mengambilnya?"

Emma segera mengangguk, "Tentu saja. Aku membuatnya khusus untukmu. Aku dengar, ini adalah makanan Korea yang paling mudah dibuat. Ternyata tidak sulit juga membuatnya."

"Sudah bertahun-tahun aku tidak makan Gimbab. Terima kasih banyak, Emma. Aku sangat menghargai ini." Ucapnya dengan menatap Emma hangat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者