"Kelihatannya Marcel benar-benar tidak mengerti apa maksud kita." Ucap Troy geram.
Keempat temannya hanya menatap pria tersebut dengan wajah lelah. Sepertinya mereka tidak bisa hidup tenang bahkan hanya satu bulan. Padahal, mereka sudah melihat gelombang penarikan murid sanggar yang sudah merosot. Namun kini garis itu kembali naik. Dan saat mereka telusuri, RJC adalah penyebabnya.
"Lebih tepatnya, ia tidak perduli, kawan." Martin berputar di atas kursi beroda yang sedang didudukinya.
"RJC tidak mau mendengarkan kita. Sepertinya kita tidak memiliki cara lain lagi selain menyerang mereka. Biarkan kekerasan yang berbicara." Ujar Ian.
"Kapan kita akan menyerang mereka?" Tanya Nicko.
"Kita harus membicarakan ini dengan Calvin Lee juga." Tambah Frank.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者