webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Mulai Mengkhawatirkan

Ketiga gadis itu segera turun dari bangunan yang masih direnovasi tersebut. Anehnya, kondisi di dalam bangunan tersebut sedang kosong. Lalu saat sampai pada pintu utama di lantai bawah, akhirnya mereka menemukan Poppy yang baru saja masuk ke dalam dengan tiga orang pekerja pria di belakangnya. Wajah Poppy nampak sangat panik.

"Hah?" Poppy terkejut melihat ketiga temannya yang sudah turun. "Bagaimana bisa Kathy.."

"Kami sudah menariknya." Ucap Emma.

"Hah.. Syukurlah. Aku takut sekali. Tadi ternyata para pekerja sedang istirahat. Aku harus mencari mereka di luar." Jelas gadis beriris hitam itu sembari memegangi dadanya.

"Jadi kalian berdua yang menyelamatkan gadis yang katanya terjatuh dari balkon itu?" Tanya salah satu pekerja.

Dengan ragu, Emma mengangguk dan tersenyum kaku.

"Terdengar tidak mungkin." Gumam salah satu pria itu sembari mengusap dagunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com